Contoh perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi adalah:
- Segala bentuk permasalahan diselesaikan secara damai tanpa adanya kekerasan.
- Jika terjadi tindakan kriminal, jangan main hakim sendiri, sebaiknya diselesaikan di jalur hukum.
- Bertanggung jawab atas semua yang dikatakannya.
- Menghargai perbedaan pendapat.
- Menerima kekalahan
- Senantiasa memberi kritik, saran, dan ide untuk tegaknya demokrasi
- Menerima sekaligus melaksanakan keputusan yang sudah disepakati bersama.
Contoh perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi di lingkungan keluarga adalah:
- Selesaikan segala permasalahan dengan berdiskusi bersama keluarga.
- Bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.
- Rukun dan mau menerima kehadiran sanak saudaranya sendiri.
- Menghargai dan menghormati pendapat antar saudara, terlebih lagi orang tua.
- Adakan musyawarah untuk pembagian tugas dan kerja di rumah.
- Terbuka artinyamenceritakan semua masalah yang dihadapi dengan anggota keluarga agar mendapatkan solusi.
- Berkerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan bahkan permasalahan
Contoh perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi di lingkungan masyarakat adalah:
- Tidak merasa paling benar bahkan menang sendiri dalam berbicara dengan warga yang lain.
- Ikut serta dalam setiap kegiatan yang diadakan di lingkungan.
- Melibatkan diri dalam musyawarah sebagai upaca memecahkan suatu persoalan bersama.
- Menghormati perbedaan pendapat yang terjadi antar warga.
- Tidak membeda-bedakan antar warga masyarakat sehingga hidup bermasyarakat senantiasa damai.
- Bersedia mengakui kesalah yang telah dilakukakannya.
- Menaati setiap peraturan dan hukum yang berlaku di lingkungan tempat tinggal.
Contoh perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi di lingkungan sekolah adalah:
- Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan untuk memperoleh kesepakatan.
- Ikut serta dalam proses penyelesaian persoalan yang dihadapi forum, baik kelas maupun organisasi.
- Menerima dengan ikhlas segala keputusan yang dihadapai meskipun pendapatnya tidak digunakan.
- Menaati peraturan sekolah.
- Disiplin
- Menghargai perbedaan pendapat teman lain
- Bersedia berteman dengan siapa saja, tanpa diskriminasi atau membeda-bedakan antar teman, baik itu agama, suku, ras, maupun kekayaan.
Contoh perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi di lingkungan negara adalah:
- Bersedia menerima kekalahan
- Bersedia mendengar dan menghargai pendapat, kritik, dan saran dari warganya
- Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan kenegaraan
- Terbuka pada publik
- Mengutamakan kedamaian pada bermasyarakat
- Tidak memberikan contoh yang buruk, seperti kekerasan kepada warga Negara.
- Mentaati hukum dan peraturan perundang-undangan
- Berani bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya
Apa pengertian demokrasi
Pengertian demokrasi adalah kebebasan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Salam sebuah negara demokrasi rakyat memegang peran utama dalam sistem pemerintahan. Artinya bahwa segala kepentingan yang ada di parlemen adalah seluas luasnya untuk kepentingan rakyat. Artinya bahwa rakyat memegang kekuasaan penuh dalam sistem pemerintahan.
Nilai nilai demokrasi merupakan nilai yang wajib ditaati oleh seluruh rakyat, maka sistem demokrasi akan tegak dalam sebuah negara. Tentunya nilai demokrasi sendiri merupakan bentuk nilai yang paling sakral dan harus ditaati, hal tersebut dapat ditunjukkan dengan perilaku perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi nilai demokrasi.
Prinsip Demokrasi
- Negara Berdasarkan Konstitusi, Prinsip ini terkait dengan UUD (Undang-undang Dasar) atau semua hukum yang ditetapkan. Konstitusi dijadikan landasan dalam berbangsa dan bernegara. Fungsinya sebagai pembatas kewenangan pemerintah, dan bisa memenuhi hak rakyat. Dengan begitu, rakyat tidak mendapatkan perlakuan sewenang-wenang dari penguasa.
- penegakan hukum, dan kedudukan sama setiap rakyat di mata hukum, Kebenaran dan keadilan tidak akan tercipta tanpa penegakan hukum. Penerapan hukum tidak boleh pandang bulu atau berat sebelah. Oleh karena setiap warga negara memiliki keduduka yang sama di depan hukum. Jadi, setiap pelanggaran hukum harus mendapatkan hukuman tegas.
- Jaminan atas Hak Asasi Manusia, Sistem demokrasi dikatakan berhasil diterapkan, kalau dibarengi dengan perlindungan HAM. Karena hak dasar ini adalah hak setiap manusia. Sehingga negara juga harus menghargainya, dengan tidak pernah melakukan pelanggaran HAM.
- Kebebasan Pers, Pers menjadi media penyaluran aspirasi warga negara. Sehingga bisa memberikan kritik dan saran kepada pemerintah sebagai pemuat kebijakan publik. Fungsi lainnya adalah sebagai sarana sosialisasi segala program pemerintah. Sehingga terjalin komunikasi antara rakyat dan pemerintah.
- Peradilan Tidak Memihak dan Bebas, Pemerintah tidak bisa campur tangan dalam peradilan. Karena sistem pemerintahan menganut peradilan bebas. Netralitas sangat diperlukan, sehingga bisa melihat permasalahan dengan tepat dan jernih. Sehingga hakim mampu bekerja dengan baik dalam menemukan keadilan. Kemudian menentukan keputusan yang adil dalam setiap perkara yang ditanganinya.
- Kebebasan Berpendapat dan Berserikat, Setiap warga negara bebas untuk membentuk organisasi atau berserikat. sekaligus tidak membatasi haknya untuk mengeluarkan pendapat. Namun, pendapat itu tentunya harus disampaikan dengan bijak.
- Pergantian pemerintahan secara berkala, Agar kekuasaan tidak disalahgunakan, maka perlu adanya pergantian pemerintahan dengan berkala. Sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi, dan juga nepotisme. Pemilihan umum harus digelar dengan jujur dan adil. Dengan harapan bisa menemukan pemimpin yang bisa diandalkan.
Ciri-ciri demokrasi adalah:
- Seluruh Keputusan yang Ditetapkan oleh Pemerintah selalu berlandaskan atas aspirasi dan kepentingan warga negara. Jadi bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok. Sehingga bisa mencegah praktek korupsi yang merajalela.
- Menerapkan Ciri Konstitusional, Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Dimana hal itu tercantum di dalam penetapan hukum atau undang-undang. Hukum yang tercipta harus seadil-adilnya.
- Mempunyai Perwakilan Rakyat, Seperti di Indonesia terdapat lembaga legeslatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga urusan negara, kekuasaan dan kedaulatan rakyat diwakilkan pada anggota dewan. Mereka sudah terpilih melalui pemilihan umum.
- Menyelenggarakan Pemilihan Umum, Pesta rakyat ini harus digelar secara berkala, sehingga terpilih perwakilan atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.
- Terdapat Sistem Kepartaian, Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan sistem demokrasi. Dengan adanya partai rakyat bisa dipilih sebagai wakil rakyat sebagai penerus aspirasi. Sehingga pemerintah bisa mewujudkan keinginan rakyat.Sekaligus wakil rakyat bisa mengontrol kerja pemerintah. Kalau terdapat penyimpangan, wakil rakyat bisa mengambil tindakan hukum. Supaya tidak merugikan rakyat dan negara. Partai juga akan mewakili rakyatnya untuk memilih dan mengusung pemimpin negara dan pemimpin daerah. Harapannya bisa menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.