media kontras

Media kontras adalah zat yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur internal tubuh dengan lebih baik, dalam penelitian seperti CT scan dan penelitian lain berdasarkan radiasi sinar-X.

Sebagian besar zat ini menyerap sinar-X; opacity inilah yang membuat struktur di dalamnya menonjol. 

Misalnya, jika Anda ingin mempelajari saluran pencernaan, zat tersebut diberikan secara oral atau sebagai enema. Untuk mempelajari jalan napas, zat kontras dapat dihirup. Beberapa kontras bersifat cair dan dapat disuntikkan ke dalam aliran darah, untuk menonjolkan pembuluh darah, sistem kardiovaskular, dan organ serta jaringan tubuh lainnya.

media kontras yodium.

Jenis media kontras ini digunakan dalam pemeriksaan radiologis seperti histerosalpingografi (pemeriksaan rahim dan saluran tuba), pielogram (pemeriksaan ginjal), dan berbagai pemindaian tomografi aksial terkomputasi.

Media kontras yodium didasarkan pada satu atau dua cincin benzena, di mana atom yodium berada. Jumlah minimum atom untuk mendapatkan opasitas radiologis adalah 3 atom di mana mereka hanya memiliki satu cincin benzena, dan enam atom di mana mereka memiliki dua cincin. Atom-atom ini menyerap radiasi, berkat berat molekulnya yang tinggi, memodifikasi radiodensitas jaringan.

Media kontras iodinasi diklasifikasikan sebagai berikut.

Menurut osmolaritas mereka: mereka diklasifikasikan sebagai hypoosmolar, hyperosmolar dan iso osmolar.

Menurut ionisitasnya: mereka diklasifikasikan sebagai ionik dan non-ionik.

Menurut jumlah cincin benzena yang membentuknya, mereka diklasifikasikan sebagai monomer dan dimer.

Barium sulfat

Dalam studi radiologi pencernaan, barium sulfat sering digunakan sebagai media kontras untuk secara jelas memvisualisasikan kerongkongan, lambung, dan usus. Barium sulfat dapat diambil dalam bentuk pil atau dilarutkan dalam cairan. Ada juga presentasi untuk melakukan enema. Tidak ada efek samping utama yang dilaporkan dari penggunaan barium sulfat.

Kelat gadolinium

Dalam MRI, gadolinium, logam langka, sering digunakan sebagai media kontras. Studi MRI tidak menggunakan radiasi. Efek yang dimiliki gadolinium adalah perubahan fokus medan magnet, yang menghasilkan peningkatan sinyal. Media kontras spesifik organ telah dicari, memberikan lebih banyak data daripada kontras gadolinium, tetapi sejauh ini belum terlalu berhasil. Penggunaan zat ini di dalam tubuh sangat aman, sehingga tidak begitu mudah untuk menggantinya dengan media kontras yang lebih baik. 

Efek samping media kontras:

Mereka tidak sering, tetapi pada beberapa pasien beberapa reaksi yang merugikan dapat diamati, terutama pada media kontras beryodium:

– Gagal ginjal, dari ringan sampai berat.      

– Muntah, sakit kepala, diare.      

– Bradicarida, kemerahan, berkeringat.      

– Alergi terhadap salah satu komponen media kontras: reaksi alergi langsung dari pruritus, urtikaria, demam makulopapular, hingga edema glotis dan bronkospasme.       

Related Posts