Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis

Ada banyak sekali perbedaan yang ada diantara spermatogenesis dan oogenesis, dan beberapa diantaranya akan dijelaskan dalam artikel berikut ini. Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan semua.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

  • Spermatogenesis menghasilkan sel spermapada satu waktu, sedangkan pada hasil Oogenesis hanya satu ovum per bulan.
  • Spermatogenesis melibatkan fase pertumbuhan pendek, sedangkan Oogenesis melibatkan fase yang panjang.
  • Spermatogenesis terjadi secara terus menerus setelah pubertas, sedangkan pada Oogenesis terjadi dalam pola siklik
  • Spermatogenesis adalah produksi sel sperma laki-laki, sedangkan Oogenesis adalah produksi ovum wanita
  • Sel sperma tidak mengandung makanan, misalnya ovum (sel telur)
  • Sel-sel sperma jauh lebih kecil dari sel telur
  • Sel-sel sperma yang motil, sedangkan pada ovum adalah immotile
  • Pada vertebrata, Spermatogenesis terjadi di testis pria, sedangkan Oogenesis terjadi pada ovarium perempuan.
  • Spermatogenesis dimulai di spermatosit primer, sedangkan Oogenesis dimulai dari Oosit Primer
  • Spermatogenesis menghasilkan empat spermatozoa fungsional dari spermatosit primer. Sedangkan Oogenesis menghasilkan ovum tunggal dari 3 badan polar Oosit primer.
  • Pada Spermatogenesis, hasil sitokinesis dalam dua sel berukuran sama, sedangkan, pada Oogenesis, menghasilkan dua sel yang sangat tidak setara.
  • Spermatogenesis selesai sementara di testis. Sedangkan devisi pematangan sekunder Oogenesis terjadi di luar Ovarium atau saluran telur.
  • Spermatogenesis dimulai di masa pubertas, sedangkan pada Oogenesis dimulai dari sebelum kelahiran, pada tahap perkembangan embrio

Apa itu Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah suatu hal yang menunjukan proses pembentukan dan pematangan sel benih pria atau spermatozoa. Sehingga tujuan utama dari spermatogenesis adalah pembentukan sel benih yang jumlahnya 4 sperma fungsional.  Pembentukan Spermatogenesis dimulai dari tubulus seminiferus, yang sesuai dari jenis mereka yang bentuknya mirip dengan mie kecil, lurus atau bengkok pada testis.

Di bagian dalam tubulus seminiferus dlapisi dengan sel Sertoli dan Spermatogonia. Sel-sel Sertoli disebut dengan “sel perawat” karena mereka membantu dalam pengembangan sperma dengan memakan bahan limbah dari spermatogenesis dan mengalahkan sel-sel melalui kanal-kanal tubulus.

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi di tubulus seminiferus/testis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara, terletak di vas deferens.

Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia adalah:

  • Spermatogonium. Spermatogonium adalah tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).
  • Spermatosit primer.Spermatosit primer adalah hasil mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan melainkan pendewasaan. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.
  • Spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder adalah hasil meiosis I dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).
  • Spermatid. Spermatid merupakan hasil meiosis II dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
  • Sperma / spermatozoa.Sperma merupakan diferensiasi atau perubahan bentuk dari spermatid. Spermatid berubah menjadi sperma yang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang (fungsional).

Apa itu Oogenesis

Oogenesis adalah suatu hal yang menunjukan proses pembentukan ovum atau sel telur yang terjadi pada tubuh wanita. Tujuan utama dari Oogenesis adalah membentuk ovum dalam proses pembuahan atau reproduksi. Proses yang berlangsung di organ reproduksi wanita, yakni ovarium, dengan fungsi utama menghasilkan sel telur atau ovum. Pada prosesnya menghasilkan 1 ovum fungsional.

Oogenesis terjadi pada spesies dengan reproduksi seksual, dan keseluruhan tahap belum matang sel telur. Untuk matang, sel telur melewati lima tahap pada mamalia. Oogonium, Oosit primer, Oosit sekunder, Ootid, dan Ovum.

Yang dimaksud dengan oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis pada ovum biasa terjadi di ovarium.

Proses pembentukan ovum / oogenesis pada manusia adalah :

  • Oogonium. Oogonium adalah tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh ovarium. Oogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).
  • Oosit primer. Oosit primer adalah hasil mitosis dari oogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan melainkan pendewasaan. Oosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.
  • Oosit sekunder dan polosit.Oosit sekunder dan polosit adalah hasil meiosis I dari oosit primer. Oosit sekunder dan polosit terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).
  • Ootid dan 3 sel polosit. Ootid dan 3 polosit adalah hasil meiosis II dari oosit sekunder dan polosit. Ootid dan 3 sel polosit terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
  • Ovum. Ovum merupakan diferensiasi atau perubahan bentuk dari ootid. Ovum terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang (fungsional).

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Spermatogenesis dan Oogenesis, yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang perbedaan yang ada di antara Spermatogenesis dan Oogenesis. Semoga uraian singkat di atas dapat memberikan manfaat yang besar sekali untuk kawan-kawan semua.

Related Posts