Daun (Pengertian, Bagian-bagian, dan Fungsinya)

Pengertian daun adalah suatu hal yang merujuk kepada organ pokok tumbuhan yang terletak pada batang, biasanya tipis melebar dan kaya akan zat klorofil, oleh karena itu daun biasanya berwarna hijau.

Yang dimaksud daun adalah sesuatu yang menunjukkan organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis.

Fungsi daun pada tumbuhan adalah sebagai berikut:

  • Sebagai Tempat Berlangsungnya Fotosintesis. Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis yaitu suatu proses pengolahan atau produksi makanan dari karbondioksida (CO2) melalui stomata dan air menjadi zat tepung dengan bantuan energi cahaya. Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi di jaringan parenkim palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil fotosintesis ini terjadi pada jaringan spons.
  • Sebagai Alat Respirasi. Di dalam daun terdapat stomata yang berfungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.
  • Sebagai Alat Reproduksi Vegetatif. Daun sebagai alat reproduksi vegetatif ini contohnya terjadi pada tanaman cocor bebek yang membentuk tunas daun. Daunnya berfungsi untuk memperbanyak tanaman.
  • Untuk Mengatur Proses Transpirasi. Untuk proses penguapan air pada daun yang melalui mulut daun atau stomata dan kutikula yang ada di permukaan daun dan lebih banyak di bagian bawah daun. Namun yang dapat mengurangi penguapan adalah kutikula yang terdapat di permukaan daun.
  • Sebagai Tempat Terjadinya Proses Gutasi. Sebagai proses gutasi maksudnya, daun menjadi tempat keluarnya cairan atau air yang berupa tetesan-tetesan.

Bagian Bagian Daun Berdasarkan strukturnya adalah :

  • Helai Daun (lamina). Helai daun merupakan bagian yang penting pada tumbuhan. Pada bagian ini terjadi proses fotosintesis, dimana air dan mineral diolah untuk mendapatkan nutrisi yang akan digunakan oleh tanaman tersebut. Bentuk dan ukuran helai daun berbeda beda disetiap jenis tumbuhan.
  • Tangkai Daun (petiolus). Tidak semua tumbuhan memiliki tangkai daun. Rumput adalah salah satu contoh tumbuhan yang tidak memiliki tangkai daun.  Tangkai daun merupakan bagian pada tumbuhan yang menempel pada helai daun.
  • Pelepah Daun (folius). Pelepah daun berfungsi untuk memposisikan daun pada batangnya. Pada beberapa jenis tumbuhan, pelepah daun memiliki tambahan organ dibagian kanan dan kirinya. Hal ini dinamakan ketiak daun, pada ketiak daun terdapat pucuk yang akan berkembang menjadi tunas cabang batang.

Bagian Daun tanaman Dikotil Berdasarkan Struktur Dalamnya adalah :

  • Epidermis. Jaringan epidermis daun pada tanaman dikotil terdapat pada bagian atas dan bawah lapisan daun. Jaringan ini terdiri dari satu lapis sel saja.
  • Kutikula. Sama seperti jaringan epidermis daun, pada tanaman dikotil kutikula terletak dibagian atas dan bawah pada daun. Kutikila berperan sebagai pelapis bagian permukaan daun, atas dan bawah nya. Hal ini dapat terjadi karena Kutikula juga mengalami penebalan dari zat kutin. Pada dasarnya kutikula berfungsi untuk mencegah terjadinya proses penguapan air yang terjadi pada permukaan daun.
  • Stomata. Stomata merupakan salah satu jaringan yang berperan sebagai jaringa respirasi. Pada stomata terdapat pintu yang bisa terbuka dan tertutup dengan bantuan tekanan air pada daun. fungsi stomata pada daun dikotil yaitu: Stomata berfungsi sebagai elemen penting dalam proses respirasi tumbuhan karena merupakan jalan masuk dan keluarnya udara pada daun
  • Mesofil. Jaringan mesofil pada daun dikotil ini letaknya diantara lapisan epidermis atas dan bawah dan memiliki fungsi utama sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis. Nah, jaringan mesofil pada daun dikotil ini memiliki beberapa ciri-ciri, berikut uraiannya.
  • Urat Daun. Pada daun tumbuhan dikotil, urat daun berbentuk menyirip atau menjari. Urat daun ini dapat dilihat secara kasat mata dimana letaknya berada di tengah tengah daun. Fungsi utama dari urat daun ini adalah sebagai transportasi zat-zat yang diperlukan oleh daun.

Bagian Daun Monokotil Berdasarkan Struktur Dalamnya adalah :

  • Epidermis. Jaringan epidermis daun pada tanaman monokotil terdapat dilapisan atas dan lapisan bawah. Jaringan ini mampu mencegah terjadinya kekeringan pada tanaman dengan cara mengatur penguapan air melalui permukaan daun. Hal tersebut mamapu dilakukan oleh jaringan epidermis karena jarinan ini berfungsi sebagai pelindung lapisan sel sel daun.
  • Stomata.Sama dengan bagian stomata yang terdapat pada bagian daun pada tanaman dikotil, stomata pada daun tanaman monokotil juga berperan sebagai alat dari sistem respirasi pada tanaman. Stomata ini letaknya berderet diantara urat-urat daun.
  • Mesofil.Berbeda dengan tanaman dikotil, Jaringan mesofil pada daun tanaman monokotil tidak terjadi perubahan atau berdiferensiasi menjadi jaringan palisade atau jaringan spons. Pada jaringan mesofil daun pada tanaman monokotil, ruang antar sel berkembang  dengan sangat baik.
  • Urat Daun.Sama seperti pada daun tumbuhan dikotil, urat daun pada daun tumbuhan monokotil memiliki fungsi untuk transportasi mineral dan air yang diperlukan oleh daun pada setiap tanaman. Yang berbeda adalah bentuknya, jika pada tanaman dikotil bentuk daun menyirip atau menjari,  maka pada tanaman monokotil bentuk daun sejajar.

Related Posts