Penjelasan Asam Laktat dan Respirasi Anaerob

Yang dimaksud asam laktat adalah suatu produk respirasi anaerobik sel normal. Dalam waktu yang lama, para ilmuwan percaya bahwa asam laktat hanya produk limbah metabolisme anaerobik. Namun, asam laktat dapat digunakan bahkan selama respirasi aerobik. Ketika kurang oksigen pada saat berolah raga. Tubuh akan menggunakan respirasi anaerobik untuk memperoleh energi.

Asam laktat adalah suatu unsur atau senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Secara struktur, ia adalah asam karboksilat dengan satu gugus hidroksil yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik).

Asam laktat adalah suatu unsur atau senyawa di dalam tubuh dan merupakan sisa metabolisme tubuh yang dapat menumpuk. Penumpukan asam laktat di dalam tubuh sering disebut asidosis laktat dan dapat terjadi akibat tubuh kekurangan oksigen, seperti melakukan olahraga berlebihan, atau mengalami kondisi kesehatan tertentu. Apabila penyebab dari asidosis laktat adalah karena berolahraga, maka kondisi ini tidak berbahaya.

Gejala dan Penyebab Penumpukan Asam Laktat

  • Nafsu makan berkurang
  • Diare
  • Rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut
  • Detak jantung cepat
  • Kram atau nyeriTubuh terasa lemah
  • Kelelahan berat atau lemas
  • Sakit kepala

Cara Mengatasi Kondisi Kelebihan Asam Laktat

Cara terbaik untuk dapat menangani kelebihan asam laktat adalah dengan mengetahui terlebih dahulu penyebab dan gejalanya. Penanganan utama apabila terjadi kondisi gawat darurat medis adalah dengan meningkatkan kadar oksigen dan memberikan infus supaya kadar asam laktat bisa menurun.

Cara mudah untuk mengatasi kelebihan kadar asam laktat akibat olahraga di rumah antara lain : minum air / minuman elektrolit untuk menambah cairan tubuh, menghentikan aktivitas fisik, serta istirahat cukup.

Sebaiknya Anda juga segera mengonsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk penanganan lebih optimal. Lalu, apabila terdapat gejala kelebihan asam laktat dalam kondisi gawat darurat medis, sebaiknya Anda segera ke IGD terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Penyebab Kelebihan Asam Laktat Dalam Tubuh

  • Kekurangan Zat Besi atau Anemia.Anemia merupakan kondisi seseorang yang kekurangan zat besi. Mineral ini sangat diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Hemoglobin inilah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.Jika produksi homoglobin terganggu, membuat kerja jantung juga terganggu, yang akhirnya menyebabkan daya tahan menurun. Kalau sudah begini, produksi asam laktat dalam tubuh meningkat.
  • Kekurangan Cairan Tubuh. Saat cairan dalam tubuh berkurang, saat itu juga energi di dalam tubuh menurun. Jika kita tetap beraktivitas ketika cairan tubuh berkurang, suhu tubuh akan mudah meningkat. Saat inilah produksi asam laktat dalam tubuh naik. Jika sudah begini, tubuh akan mudah kelelahan, mual, keringat berlebih, dan bahkan pingsan.
  • Mengkonsumsi Obat-obatan Tertentu. Peningkatan produksi asam laktat dalam tubuh tidak selalu dipicu oleh aktivitas atau gerak yang berlebihan. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin juga dapat meningkatkan asam laktat dalam tubuh, diantaranya obat antibiotik, diabetes atau TBC.
  • Alkohol. Meminum minuman beralkohol, akan membuat detak jantung meningkat. Akibatkan, terjadi pembakaran energi di dalam tubuh. Pembakaran inilah yang membuat terjadinya proses produksi asam laktat dalam tubuh.
  • Gagal Jantung. Gagal jantung merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya. Akibatnya, berpengaruh terhadap metabolisme tubuh. Menurunnya metabolisme membuat produksi asam laktat dalam tubuh meningkat. Asam laktat akan digunakan dalam proses produksi energi.
  • Pendarahan yang Berlebihan. Pendarahan yang berlebihan mendorong pembuluh darah bekerja lebih keras untuk menghasilkan panas dan energi. Gunanya untuk menghentikan pendarahan. Proses produksi energi inilah yang meningkatkan produksi asam laktat dalam tubuh.
  • Kanker Darah.Kanker darah adalah penyakit dimana produksi sel darah putih tidak terkontrol, sehingga menekan kinerja sel darah merah. Untuk mempertahankan kondisi tubuh, maka pembuluh darah bekerja lebih keras. Alhasil, produksi asam laktat dalam tubuh yang lebih tinggi tidak terhindarkan.

Apa itu Respirasi Anaerob

Respirasi anaerob adalah suatu respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga menggunakan glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob merupakan proses fermentasi.

Respirasi anaerob adalah suatu rangkaian tahapan yang Panjang, jika anaerob terjadi pada paru-paru tingkat sel ini terdiri mitokondria.

Perbedaan antara respirasi aerob dan anerob adalah :

  • Perbedaan Kebutuhan Oksigen, respirasi aerob membutuhkan oksigen, sementara reaksi anaerob tidak membutuhkannya.
  • Perbedaan Tempat, kebanyakan proses resprasi aerob terjadi di mitokondria, Sementara respirari anaerob terjadi di sitoplasma.
  • Perbedaan Proses dan Tahapan, pada respirasi aerob, prosesnya cenderung lebih panjang terdiri dari 4 tahapan (glikolisis, dekarboslisasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron) sementara pada anaerob reaksinya hanya glikolisis atau fermentasi saja.
  • Produk Yang DIhasilkan, energi yang dihasilkan respiraasi aerob jauh lebih tinggi dibandingkan anaerob. Respirasi aerob menghasilkan energi bersih 36 ATP (karena saat pindah dari proses glikolisis di sitoplasma ke Transfer Elektron di mitokondria membutuhkan 2 ATP, jadi dari total 38 ATP – 2 ATP), sedangkan anaerob hanya 2 ATP.
  • Perbedaan Hasil Samping, selain dari jumlah energi yang dihasilkan, hasil samping/sisa dari prosesnya juga berbeda. Respirasi aerob merombak substrat mejadi CO2 dan H2O secara sempurna. Akhirnya, semua hidrogen yang terlepas dari substrat selama proses akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan air.Sementara respirasi anaerob merombak substrat menjadi air dengan tidak sempurna. Alhasil, sebagian hidrogen yang terlepas dari substrat akan bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk berbagai jenis asam.

Pengertian Respirasi Aerob

Respirasi aerob adalah reaksi suatu katabolisme yang membutuhkan suasana aerobik sehingga dibutuhkan oksigen, dan reaksi ini menghasilkan energi dalam jumlah besar. Energi ini dihasilkan dan disimpan dalam bentuk energi kimia yang siap digunakan, yaitu ATP.

Related Posts