Apa Fungsi Sistem Endokrin pada Manusia

Pengertian sistem endoktrin pada manusia adalah sesuatu yang merujuk kepada sistem yang mengatur dan membuat sejumlah hormon yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Sistem endokrin adalah sesuatu yang menunjukkan jaringan kelenjar dan organ yang memiliki peran penting dalam mengatur banyak fungsi tubuh seperti pertumbuhan sel, metabolisme, tumbuh kembang tubuh, dan proses reproduksi.

Fungsi Sistem Endokrin adalah:

  • Membedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pada janin yang sedang berkembang.
  • Menstimulasi urutan perkembangan.
  • Mengkoordinasi sistem reproduktif.
  • Memelihara lingkungan internal optimal.
  • Merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
  • Merangsang pertumbuhan jaringan.
  • Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu.
  • Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh.
  • Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus.
  • Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.
  • Melakukan respons korektif dan adaptif ketika terjadi situasi darurat.

Kelenjar di sistem endokrin adalah:

  • Kelenjar pituitari, terletak di dasar organ otak, dengan ukuran tak lebih dari sebiji kacang. Walau kecil, kelenjar pituitari dijuluki “kelenjar master”, karena menghasilkan hormon yang dapat mengontrol kelenjar lain. Beberapa hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari, meliputi:Hormon pertumbuhan (GH), yang merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh lain,Hormon prolaktin, yang mengaktifkan produksi ASI pada ibu menyusui,Hormon antidiuretik, membantu mengontrol keseimbangan cairan tubuh pada ginjal,Hormon oksitosin, yang membantu kontraksi dinding rahim saat persalinan
  • Hipotalamus, Hipotalamus adalah bagian otak, yang menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf. Sel saraf di hipotalamus menghasilan hormon, yang mampu mengontrol hormon-hormon hasil produksi kelenjar pituitari. Hipotalamus dapat mengumpulkan informasi dari otak, yang kemudian akan disampaikan ke kelenjar pituitari.
  • Kelenjar pineal, terletak di bagian tengah otak. Kelenjar sistem endokrin ini menghasilkan hormon melatonin, yang membantu Anda tertidur lelap.
  • Kelenjar tiroid, berlokasi di bagian bawah depan leher, yang berbentuk seperti kupu-kupu. Ada beberapa hormon yang disekresikan kelenjar tiroid. Beberapa di antaranya, hormon tiroksin dan tri-iodotironina. Hormon tiroid tersebut bertugas dalam proses metabolisme energi.
  • Kelenjar paratiroid, adalah kumpulan empat kelenjar kecil, yang menghasilkan hormon paratiroid. Hormon paratiroid berfungsi mengendalikan kadar kalsium di aliran darah.
  • Kelenjar adrenal, Kelenjar adrenal terdiri atas dua bagian, yaitu korteks adrenal di bagian luar, dan medulla adrenal di bagian dalam.Nama kelenjar ini mungkin mengingatkan Anda pada kata ‘adrenalin’. Memang, salah satu hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal adalah hormon adrenalin (dikenal juga dengan homon epinephrin). Hormon ini membuat detak jantung dan tekanan darah Anda meningkat, saat dilanda stres.
  • Kelenjar reproduksi (testis dan ovarium), sebagai bagian dari sistem endokrin menghasilkan hormon yang berkaitan dengan seksualitas dan reproduksi manusia. Pada pria, Anda tentu mengenal testosteron. Testosteron merupakan jenis hormon androgen paling penting, yang dihasilkan oleh testis. Sementara itu, tubuh wanita memiliki hormon estrogen dan progesteron. Hormon ‘wanita’ ini dikeluarkan oleh indung telur (ovarium), yang berperan dalam perkembangan seksual, kehamilan, dan mentruasi wanita. Selain bertindak sebagai penghasil hormon, testis dan ovarium juga memiliki peran non-hormonal. Testis menghasilkan sel sperma, dan ovarium memproduksi sel telur.
  • Pankreas, terletak di belakang lambung, dalam sistem endokrin, pankreas adalah menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Keduanya berperan penting untuk mengontrol kadar gula darah (glukosa). Bagian penghasil hormon di kelenjar pankreas disebut dengan pankreas endokrin. Selain terlibat dalam sistem endokrin atau sistem hormon, kelenjar pankreas juga berperan dalam sistem pencernaan dengan menghasilkan enzim, seperti enzim lipase untuk memecah lemak. Bagian pankreas penghasil enzim tersebut dikenal sebagai pankreas eksokrin.

Sistem Endokrin

Fungsi Kelenjar Paratiroid adalah:

  • Meningkatkan kalsium dalam darah
  • Mengatur metabolisme fosfor
  • Menghasilkan PTH sebagai pengatur konsentrasi ion kalsium.
  • Menurunkan kadar kalsium darah

Fungsi kelenjar timus adalah:

  • Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
  • Menghasilkan senyawa timosin
  • Membantu pertumbuhan makhluk hidup

Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis adalah:

  • Hormon ADH – Bertugas untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh serta menurunkan volume urine tubuh.Hormon Pertumbuhan – Hormon pertumbuhan untuk mengatur pertumbuhan & perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa, apabila kekurangan hormon maka akan kerdil sedangkan apabila kelebihan akan menyebabkan gigantisme.
  • Hormon Prolaktin (Lactogenic) – Berfungsi untuk membantu wanita pada proses kelahiran dan juga sekresi susu.
  • Hormon Tirotropin – Hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan dari kelenjar tiroid agar tidak terserang penyakit gondok.
  • Adrenocorticotropic Hormone – Hormon ini bertugas untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan dari kulit ginjal serta merangsang aktivitas kelenjar adrenal.
  • Hormon MSH – Bertugas untuk memberikan pengaruh pada warna kulit pada mahkluk hidup, kelebihan hormon ini dapat menyebabkan kulit hitam.

Apakah Pengertian Sistem Endoktrin Pada Manusia

Sistem endokrin pada manusia adalah mempunyai kaitan erat dengan sistem saraf pada manusia, sistem keduanya ini berfungsi untuk mengontrol serta memadukan satu sama lain. Selain itu, kedua sistem ini bertugas untuk menjaga homeostatis di dalam tubuh. Walaupun kedua sistem ini saling memberi pengaruh, namun karakteristiknya berbeda.

Penyakit yang Dapat Menyerang Sistem Endokrin

  • Kelenjar hipofisis: gigantisme.
  • Kelenjar tiroid: kemunduran fisik dan mental.
  • Kelenjar paratiroid: kelainan tulang (rapuh).
  • Kelenjar adrenal: virilisme.
  • Kelenjar hipofisis: kekerdilan.
  • Kelenjar pankreas, hormon insulin: penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
  • Kelenjar gonad pada wanita: gangguan menstruasi.
  • Kelenjar tiroid: obesitas.
  • Kelenjar paratiroid: kejang-kejang otot.
  • Kelenjar adrenal: penyakit addison.

Related Posts