Apa Perbedaan antara Ikan Mas Jantan dan Betina

Perbedaan antara ikan mas jantan dan betina adalah :

  • Sedangkan betina tidak memiliki pegunungan garis tengah pada undersides mereka, jenis kelamin Jantan ikan emas memiliki pegunungan ini yang dimulai dari bagian belakang sirip perut mereka dan berakhir pada pembukaan ventilasi mereka.
  • Jantan ikan mas yang paling mungkin untuk mengembangkan bintik-bintik putih pada insang dan sirip dada selama pemijahan. Ini, bagaimanapun, tidak demikian halnya dengan ikan mas Betina.
  • Karena bulat dan tebal tubuh ikan mas betina, karena itu terlihat sedikit lebih besar dan lebih berat di perut daripada ikan mas jantan. Hal ini untuk membuatnya mudah dibawa telur selama musim kawin.
  • ikan mas Jantan yang mengejar ikan mas betina selama musim kawin. Ikan mas Betina selalu lelah dan usang akibat dikejar-kejar untuk waktu yang lama.
  • Selama periode pemijahan, pembukaan anal betina cenderung terlihat lebih besar dan lebih bengkak sebagai telur mulai matang, sementara pembukaan Jantan selalu tetap sempit.

Apa itu ikan mas ?

Ikan mas, dan setiap jenis ikan, atau semua mahluk hidup bisa dibedakan jenis kelaminnya, termasuk ikan mas. Karena setiap kelamin, jantan atau betina memiliki tanda-tanda khusus yang berbeda pada organ tubuhnya. Membedakan jenis kelamin pada ikan mas diperlukan untuk melakukan mengawinkan, atau pemijahan, atau memperbanyak keturunan.

Tanda-tanda kelamin setiap ikan berbeda-beda, meski ada beberapa ikan yang memiliki tanda-tanda yang hampir sama. Sebagai contoh, pada jantan ikan lele, dan jantan ikan nila. Kedua jenis ikan itu memiliki tanda-tanda kelamin yang sama, yaitu pada bentuk kelaminnya memanjang. Untuk membedakan dapat dilihat secara langsung dengan pandangan mata.

Jantan dan betina ikan mas dapat dibedakan dengan mudah. Tentu saja, caranya dengan melihat tanda-tanda pada organ tubuhnya, terutama alat kelaminnya. Tanda lain yang bisa dilihat adalah warna, gerakan, ukuran tubuh, dan tanda lainnya yang bisanya sudah dapat dilihat dengan mudah oleh pembudidaya lama.

Ikan Mas

Tanda-tanda kelamin ikan mas bisa dibedakan sejak ukuran 500 gram. Karena pada ukuran ini, ikan jantan sudah mengadung sperma. Sedangkan pada betina belum mengadung telur. Untuk membedakan jenis kelamin pada ikan mas bisa juga pada ukuran lebih kecil. Hal ini terutama dilakukan pada ikan mas yang kualitasnya sudah tidak baik. Karena pada ikan mas yang seperti itu, sperma sudah mulai keluar.

Untuk membedakan jantan dan betina ikan mas tidak melihat bentuk alat kelamin. Karena bentuk alat kelamin pada keduanya sama. Pada jantan, alat kelaminya tidak memanjang seperti pada ikan nila, dan lele. Tetapi justru agak ke dalam, dan hanya berupa kerutan saja. Tanda itupun sama seperti pada betina.

Untuk membedakan jantan dan betina pada ikan mas juga tidak dapat dibedakan berdasarkan warna dan bentuk tubuh, seperti pada ikan nila, lele, dan ikan lainnya. Karena pada ukuran ikan 500 gram, warnanya tidak berbeda. Demikian juga dengan bentuk tubuhnya, pada ukuran itu sama.

Tanda-tanda yang paling mudah untuk membedakan jantan dan betina ikan mas adalah dengan memijit alat kelaminya. Bila keluar cairan putih susu, berarti ikan itu berkelamin jantan. Adapun yang keluar dari alat kelamin adalah sperma. Sedangkan bila tidak keluar, berarti betina. Bila dipaksakan akan keluar kotoran.

Tanda-tanda lainnya yang bisa dilihat adalah ukuran tubuh. Pada umur yang sama, biasanya betina akan lebih besar. Dengan kata lain, betina pada ikan mas, pertumbuhan akan lebih cepat dari jantan. Salah satu penyebabnya adalah jantan selalu, atau setiap saat dapat memproduksi sperma. Zat makanan termasuk lebih banyak untuk memproduksi sperma. Sedangkan betina hanya 3 bulan sekali.

Pemijahan ikan mas adalah :

  1. Proses pemijahan alami adalah mengawinkan indukan dengan meletakkan ikan jantan dan betina dalam satu kolam, sehingga mereka melakukan perkawinan sendiri.
  2. Sedangkan pemijahan buatan yaitu indukan betina dibuahi dengan bantuan manusia dengan cara penyuntikan hipofisa atau hormon dan pembuahan dilakukan secara in vitro. Pemijahan buatan dengan penyuntikan hipofisa atau hormon dilakukan pada ikan-ikan yang sulit memijah. Ikan mas merupakan ikan yang mudah memijah. Pemijahan ikan mas buatan biasanya dilakukan oleh petani pembenihan yang menyediakan benih ikan secara kontinyu dan jumlahnya banyak.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemijahan Ikan Mas adalah :

  • Jumlah induk yang disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.
  • Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Untuk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi dan sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.
  • Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.
  • Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dalam air cukup; debit air cukup; dan suhu berkisar 25 derajat C.
  • Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.

Memilih Bibit Induk Ikan Mas

Usaha pembenihan ikan mas dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara tradisional, semi intensif dan intensif. Semakin berkembang teknologi budidaya ikan, khusus teknologi pembenihan maka telah dilaksanakan penggunaan induk-induk berkualitas baik.

Keberhasilan usaha pembenihan tidak lagi banyak bergantung pada kondisi alam namun manusia telah banyak menemukan kemajuan diantaranya pemijahan dengan hipofisisasi, peningkatan derajat pembuahan telur dengan teknik pembunuhan buatan. Penetasan telur secara terkontrol, pengendalian kuantitas dan kualitas air, teknik kultur makanan alami dan pemurnian kualitas induk ikan.

Related Posts