Apakah Perbedaan Lumut Kerak dan Lumut Daun ?

Dalam bidang ilmiah sering dipelajari mengenai lumut kerak dan lumut daun. Oleh karena itu, pada kali ini akan dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan lumut kerak, dan pengertian dari lumut daun. Dan juga perbedaan antara lumut kerak dan lumut daun. Mudah-mudahan menambah wawasan kamu.

Perbedaan lumut kerak dengan lumut daun adalah:

  1. Lumut kerak dan lumut daun dalam dua Kingdom yang berbeda. Lumut diklasifikasikan menurut komponen jamur dan lumut daun termasuk kedalam kerajaan Plantae.
  2. lumut dapat bertahan hidup di banyak lingkungan yang ekstrim sementara lumut sering terbatas pada daerah teduh yang lembab.
  3. Lumut kerak sering memiliki penampilan putih abu-abu atau pucat, sedangkan lumut daun biasanya berwarna hijau.
  4. Beberapa lumut kerak membuat tubuh buah berbentuk disk yang tidak dapat ditemukan pada lumut daun.
  5. Lichen adalah sebuah asosiasi dari dua organisme, sedangkan lumut adalah organisme tunggal.

Apa itu lumut kerak ?

Yang dimaksud Lumut kerak (atau Lichenes dalam istilah ilmiah) adalah suatu organisme majemuk yang merupakan suatu bentuk simbiosis mutualisme erat dari fungus (sebagai mycobiont) dengan mitra fotosintetik (photobiont), yang dapat berupa alga hijau (biasanya Trebouxia) atau sianobakteri (biasanya Nostoc). Kerja sama ini demikian eratnya sehingga morfologinya pun berbeda dari komponen simbiotiknya. Pada beberapa kasus bahkan masing-masing komponen akan mengalami kesulitan hidup apabila ditumbuhkan terpisah.

Lumut Kerak

Lumut kerak adalah simbiosis antara alga hijau (Cyanophyta) dengan jamur dari kelompok Ascomycotina atau Basidiomycotina. Di Indonesia lumut kerak tersebar luas lebih dari 1.000 jenis yang diketahui dari sekitar 2.500 jenis yang ada. Biasanya tanaman simbiosis ini hidup menempel pada kulit batang tanaman, dan dapat hidup di tempat lembap, karena alga memerlukan air untuk fotosintesis.

Ciri-ciri lumut kerak adalah:

  • Warnanya bercak hijau keputih-putihan
  • sering ditemukan tepung yang berasal dari sel ganggang yang terbungkus hifa
  • memiliki soredium
  • dapat melekat pada batu atau tembok yang tidak dapat di tempati oleh makhluk hidup lain.
  • Lumut kerak juga dikenal sangat sensitif terhadap zat zat polutan berbahaya sehingga tidak dapat hidup di lingkungan yang tercemar.
  • Pertumbuhan talusnya lambat, Dalam satu tahun, pertumbuhan talusnya kurang dari 1 centimeter.
  • Bersifat autotrof
  • mampu mengikat nitrogen di udara.

Fungsi lumut kerak

Lumut kerak fungsinya adalah membantu proses pembentukan tanah dengan cara melepaskan fragmen talus yang sangat halus. Lumut kerak sangat sensitif terhadap polutan yang berbahaya, misalnya fluorida, logam berat, zat radioaktif, bahan bahan kimia pertanian, dan pestisida sehingga lumut kerak dapat digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan.

Usnea (salah satu macam lumut kerak) dapat menghasilkan asam usnin yang dapat digunakan sebagai obat TBC. Rocellia Tinctoria digunakan sebagai bahan pembuat kertas lakmus.

Contoh-Contoh Lumut kerak adalah:

  • Grafis sp (Hidup melekat pada batang pohon).
  • Haematomma sp (Hidup melekat pada batu batuan).
  • Usnea dasipoga (Hidup melekat pada pucuk pucuk pohon di pegunungan).
  • Parmelia sp(Hidup melekat pada kayu).

Manfaat Lumut Kerak

Lumut kerak banyak digunakan sebagai bahan obat, digunakan dalam industri kimia, parfum dalam proses pewarnaan dan penyamakan serta digunakan sebagai indikator tingkat polusi di sekitar daerah yang ditempatinya.

Apa itu lumut daun ?

Lumut sejati atau disebut juga Lumut daun atau Bryophyta juga nama lainnya yaitu Musci adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta. Lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang, dan daun.

Lumut daun adalah kelompok lumut terbanyak dibandingkan lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu species. Kurang lebih terdapat 12.000 jenis lumut daun yang ada di alam ini. Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak. Lumut ini tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya. Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral.

lumut daun

Lumut daun juga disebut lumut sejati. Bentuk tubuhnya berupa tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar (rizoid), batang dan daun. Reproduksi vegetatif dengan membentuk kuncup pada cabang-cabang batang. Kuncup akan membentuk lumut baru. Contoh: Spagnum fibriatum, Spagnum squarosum.

Lumut daun adalah banyak terdapat ditempat – tempat yang lembab, mempunyai struktur seperti akar yang disebut rizoid dan struktur seperti daun. Siklus hidup lumut mengalami pergantian antara generasi haploid dengan diploid.

Sporofit pada umumnya lebih kecil, berumur pendek dan hidup tergantung pada gametofit.

Contoh lumut daun adalah:

  • polytricum juniperinum
  • furaria
  • pogonatum cirratum
  • Aerobrysis longissima
  • lumut gambut sphagnum.

Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp. menutup paling tidak 30% permukaan daratan di bumi, dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara.

Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi, sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca.

 

Related Posts