Apakah Perbedaan Sistem Saraf dan Sistem Endokrin ?

Sistem saraf manusia terdiri dari dua bagian: sistem saraf pusat, yang mencakup otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf perifer, yang terdiri dari saraf dan jaringan saraf di seluruh tubuh. Sistem endokrin juga penting untuk komunikasi. Sistem ini memanfaatkan kelenjar yang terletak di seluruh tubuh, yang mengeluarkan hormon yang mengatur berbagai hal seperti metabolisme, pencernaan, tekanan darah dan pertumbuhan. Sementara sistem endokrin tidak secara langsung terkait dengan sistem saraf, keduanya berinteraksi dalam beberapa cara.

Perbedaan yang ada diantara Sistem Saraf dan Sistem Endokrin adalah:

  1. Sistem saraf adalah Jaringan saraf yang rumit yang membawa pesan atau sinyal dari dan ke sumsum tulang belakang dan otak ke bagian lain dari tubuh. Sedangkan sistem endokrin Kumpulan kelenjar, yang menghasilkan hormon, berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh, metabolisme, fungsi jaringan, reproduksi, tidur, kemarahan, emosi dan fungsi internal lainnya. Mereka bekerja mengirim sinyal ke berbagai bagian tubuh dengan bantuan hormon dan bertindak sebagai pembawa pesan kimia.
  2. Sistem saraf dapat didefinisikan sebagai jaringan rumit saraf yang membawa pesan atau sinyal dari dan ke sumsum tulang belakang dan otak ke bagian lain dari tubuh, sedangkan sistem endokrin adalah kumpulan kelenjar, yang menghasilkan hormon, berfungsi dalam mengatur pertumbuhan tubuh. dan perkembangan, metabolisme, fungsi jaringan, reproduksi, tidur, kemarahan, emosi dan fungsi internal lainnya. Mereka terutama bekerja mengirim sinyal ke berbagai bagian tubuh dengan bantuan hormon dan bertindak sebagai pembawa pesan kimia.
  3. Tingkat respons sistem saraf cepat dan cepat terhadap rangsangan, oleh potensi aksi dan neurotransmitter, sementara sistem endokrin bereaksi lambat dengan mengeluarkan hormon, bepergian melalui sistem sirkulasi ke jaringan target.
  4. Sistem saraf menciptakan respon lokal yang bersifat sementara dan reversibel, sedangkan respon sistem endokrin tersebar luas dan bersifat permanen.
  5. Cara penularan sinyal dalam sistem saraf adalah melalui neurotransmitter yang sepanjang neuron mentransmisikan sinyal elektrokimia, tetapi dalam kasus sistem endokrin, hormon memberikan sinyal kimia yang digunakan untuk mengirimkan sinyal ke jaringan target yang terletak di bagian manapun. dari tubuh.
  6. Sinyal dikirim dengan menggunakan neuron di sistem saraf, ini adalah sinyal listrik, sementara dalam sistem endokrin hormon ditransfer melalui aliran darah atau cairan tubuh lainnya untuk mengirim pesan atau sinyal apa pun.

Pengertian Sistem Endokrin

Sistem endokrin bukan bagian dari sistem saraf, tetapi masih penting untuk komunikasi di seluruh tubuh. Sistem ini terdiri dari kelenjar, yang mensekresikan kurir kimia yang dikenal sebagai hormon. Hormon dibawa dalam aliran darah ke area spesifik tubuh, termasuk organ dan jaringan tubuh. Beberapa kelenjar endokrin yang paling penting termasuk kelenjar pineal, hipotalamus, kelenjar pituitari, tiroid, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar ini bekerja dalam sejumlah cara unik di area tubuh tertentu.

Jadi bagaimana sistem endokrin dan saraf terkait? Struktur otak yang dikenal sebagai hipotalamus menghubungkan dua sistem komunikasi yang penting ini. Hipotalamus adalah kumpulan kecil inti yang bertanggung jawab untuk mengendalikan jumlah perilaku yang mencengangkan. Terletak di dasar otak depan, hipotalamus mengatur kebutuhan dasar seperti tidur, kelaparan, kehausan, dan seks selain respons emosional dan stres. Hipotalamus juga mengontrol kelenjar pituitari, yang kemudian mengontrol pelepasan hormon dari kelenjar lain dalam sistem endokrin.

Pengertian sistem saraf

Dikutip dari Wikipedia, Sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.

Untuk tujuan utama yang mengatur proses biologis dalam organisme, cara kerja dari kedua sistem saraf dan endokrin sangat penting karena keduanya merupakan sarana yang berbeda lewat sinyal. Beberapa fitur menarik dari sistem ini ditunjukkan di bawah ini yang akan membedakan diantara keduanya. Sistem endokrin bekerja sama dengan sistem saraf pada pengaturan kerja tubuh.

Hanya sedikit perbedaan mekanisme kerja antara sistem saraf dan sistem hormon, diantaranya adalah:

  1. Sistem saraf mengatur respons terhadap rangsangan dari luar tubuh. Sedangkan sistem hormon mengatur repons terhadap rangsangan dari dalam tubuh.
  2. Sistem saraf bekerja secara cepat. Sedangkan sistem hormon bekerja secara lambat.
  3. Sistem saraf disalurkan melalui sel-sel saraf. Sedangkan sistem hormon disalurkan melalui pembuluh darah, cairan limfe, cairan ekstra sel.

Seperti halnya sistem saraf, rangsang yang datang akan ditangkap oleh bagian tubuh yang memiliki sel-sel reseptor, maka sel-sel target dan organ sasaran dalam sistem hormon harus memiliki reseptor hormon agar dapat merespons rangsang yang dibawa oleh hormon yang bersangkutan.

Bentuk koordinasi antara sistem saraf dan sistem hormon dapat dikatakan sebagai koordinasi timbal balik. Artinya, sistem saraf dapat menjadi pengendali sistem hormon, juga menjadi bagian target atau sasaran dari sistem hormon. Dengan kata lain, sistem hormon dapat menjadi pengendali bagi sistem saraf, sekaligus menjadi target sasaran dari sistem saraf.

Secara struktural, letak kelenjar utama (master gland) menunjukkan bahwa sistem endokrin memang bekerja sama dengan sistem saraf. Pada saraf pusat, yaitu otak, terdapat bagian otak yang bekerja sama dengan sistem endokrin.