Bagaimana Sistem Peredaran Darah Pada Cacing Annelida ?

Cacing itu ada banyak jenis dan macamnya, salah satunya ialah cacing annelida. Agar lebih jelasnya, maka simak saja uraian di bawah ini mengenai pengertian cacing annelida, dan Sistem Peredaran Darah Pada Cacing Annelida.

Dikutip dari situs Wikipedia, Annelida (Annelida, dari bahasa Latin anellus, “cincin kecil”),adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah, pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter sampai tiga meter. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.

Peredaran darah pada cacing termasuk ke dalam system peredaran darah tertutup. Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh – pembuluh darah. Pada system peredaran darah ini, darah diedarkan melalui arteri dan kembali ke jantung melalui vena.

Dalam pembahasan system peredaran darah pada annelida, kita ambil contoh cacing tanah ( Lumbricus terestis ). Pada cacing tanah, system peredarannya terdiri dari cairan darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran. Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing tanah berwarna merah disebabkan oleh adanya hemoglobin yang larut dalam plasma darah.

Jantung dan saluran darahnya memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung. Jantung memompa darah dari saluran dorsal kesaluran darah ventral kemudian keseluruh tubuh. Pertukaran gas terjadi di jaringan –jaringan tubuh. Dari seluruh tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal tubuh darah kembali ke jantung.

Ciri umum Annelida

  • Tubuh bilateral simetris, bersegmen, berbentuk tubular, memanjang sumbu tubuh
  • Triploblastis
  • Tiap segmen dipisahkan oleh septa
  • Tubuh ditutupi oleh kutikula fleksibel
  • Punya seta, keras, seperti kitin (kec: Hirudinea)
  • Punya parapodia
  • Alat gerak: kontraksi otot tubuh dan setae (rambut kaku) pada tiap segmen (polygochaeta dan olygochaeta)
  • Respirasi: epidermis permukaan kulit (difusi) dan insang (pada polychaeta)
  • Saluran pencernaan lengkap (mulut-usus-anus)
  • Reproduksi:     -seksual/genertif: konjugasi, Aseksual/vegetatif: fragmentasi à regenerasi
  • Ekskresi: nefridia (nephridios = ginjal)
  • Saraf dan Indera: saraf tangga tali ( ganglion berderet berpasangan) Statosidaà indra keseimbagan, peka terhadap cahaya.

Annelida membuat sebuah filum yang menarik dari cacing tersegmentasi. Meskipun spesies ini terlihat cukup lunak, mereka memiliki sistem peredaran darah yang unik. Dalam artikel ini, kita akan menemukan adaptasi yang luar biasa dari sistem peredaran darah Annelida. Cacing tanah adalah Annelida, yang berarti itu anggota dari filum Annelida.

Juga dikenal sebagai cacing tersegmentasi, annelida termasuk teman kita cacing tanah, keluarga mereka lintah, dan cacing kerang, di antara ribuan spesies yang berbeda dalam filum Annelida. Mari kita menjelajahi bagaimana spesies ini memompa darah dengan melihat sistem peredaran darah mereka.

Sama seperti manusia, annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang berarti darah bersirkulasi melalui jaringan pembuluh darah yang tertutup. Dalam beberapa kasus, seperti dengan cacing polychaete, darah dipompa langsung melalui pembuluh darah diri tertular. Dalam kasus lain, darah didistribusikan di seluruh tubuh dari pusat organ pemompa, seperti jantung manusia kita sendiri. Namun, tidak seperti jantung tunggal kita, beberapa annelida memiliki lima!

Dapatkah Anda bayangkan mendengar lima detak jantung di dada Anda? sistem peredaran darah dari Cacing tanah dengan lima struktur jantung seperti itu disebut lengkungan aorta. Sebuah contoh yang bagus dari pengaturan lima jantung ini dapat dilihat pada cacing tanah. Struktur jantung seperti di cacing tanah disebut lengkungan aorta, yang memompa darah keluar ke jaringan pembuluh yang berjalan melalui seluruh tubuh.

Seperti yang Anda lihat dalam gambar, lengkungan aorta duduk di dekat kepala cacing dan mengelilingi esofagus. Setelah dipompa keluar dari lengkungan aorta, darah bergerak ke pembuluh darah dorsal, yang mengirimkan darah ke bagian depan cacing tanah, serta pembuluh darah ventral, yang mengirimkan darah ke posterior dari cacing. Dengan cara ini, darah beredar terus menerus dari lengkungan aorta melalui pembuluh.

Sistem peredaran darah annelida

Annelida mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darah mengandung hemoglobin, sehingga darah berwarna merah. Fungsi pembuluh darah annelida yaitu untuk menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Di bagian kulit, terdapat sejumlah pembuluh darah kecil, karena bernafas melalui kulit

Sistem pernafasan annelida

Annelida dalam sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya, tetapi ada sumber yang menyatakan bahwa, ada juga spesies yang melalui insang.

Sistem pencernaan annelida

Annelida mempunyai sebuah sistem pencernaan lengkap yang teridir dari mulut, faring, esofagus, usus, dan anus.

Sistem ekskresi annelida

Annelida mempunyai organ ekskresi berupa nefridia (organ ekskresi yang merupakan saluran), nefrostom (corong bersilia dalam tubuh), dan nefrotor (pori tubuh tempat kotoran keluar). Setiap segmen mempunyai organ ekskresinya masing-masing.

Sistem reproduksi annelida

Annelida mempunyai sebuah sistem perkembangbiakan secara seksual. Satu Annelida memiliki 2 alat kelamin yaitu jantan dan betina (hermafrodit), tetapi reproduksi secara aseksual tetap membutuhkan dua individu yang akan mengatur dirinya sedimikian rupa sehingga dapat menukarkan sperma.

Lalu, dari hasil sperma tersebut, akan dilepas dari kepala cacing, tinggal dan berkembang dalam tanah. Sebagian annelida bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi diikuti dengan regenerasi.

Related Posts