Pecahan Molar (ini adalah bilangan murni, artinya tidak memiliki satuan ).
Fraksi mol larutan dapat dinyatakan dalam dua cara:
– Fraksi mol zat terlarut.
– Fraksi mol pelarut.
The fraksi mol dari zat terlarut (x 1 ) adalah rasio antara jumlah mol zat terlarut (n 1 ) dan jumlah mol larutan (n 1 + n 2 ).
x 1 = n 1 / (n 1 + n 2 )
The fraksi mol dari pelarut (x 2 ) adalah rasio antara jumlah mol pelarut (n 2 ) dan jumlah mol larutan (n 1 + n 2 ).
x 2 = n 2 / (n 1 + n 2 )
Makhluk:
x 1 = fraksi mol zat terlarut dan x 2 = fraksi mol pelarut n 1 = jumlah mol zat terlarut. n 2 = jumlah mol pelarut. n = jumlah mol larutan (n 1 + n 2 ).
Jumlah fraksi mol zat terlarut (n 1 ) dan fraksi mol pelarut (n 2 ) selalu sama dengan satu.
x 1 + x 2 = 1
Jumlah mol diperoleh melalui penerapan rasio massa per mol.
Kegunaan: Suatu larutan mengandung 4 mol zat terlarut yang dilarutkan dalam 16 mol pelarut.
Memutuskan:
- a) fraksi mol zat terlarut.
b) fraksi mol pelarut.
n 1 = 4 dan n 2 = 16
x 1 = 4 / (4 + 16) = 4/20 = 0,2
x 2 = 16 / (4 + 16) = 16/20 = 0,8
Kami memverifikasi
x 1 + x 2 = 0,2 + 0,8 = 1
Molalitas
Molalitas atau konsentrasi molal adalah hubungan antara jumlah mol zat terlarut (n 1 ) dan massa pelarut (m 2 ), dalam kilogram (kg) – tidak dapat dinyatakan dalam satuan lain.
m = n 1 / m 2
Dimana:
n 1 = jumlah mol zat terlarut
m 2 = massa pelarut dalam kilogram
Kegunaan: Suatu larutan disiapkan, melarutkan 4,35 gram NaNO 3 dalam 2000 gram air. Hitung molalitas larutan:
Diketahui: PM = 87 g / mol (massa mol zat terlarut).
n 1 = massa zat terlarut / mol zat terlarut = 4,35 g / (87 g / mol) = 0,05 mol m 2 = 2000 g pelarut = 2 kg m = 0,05 mol / 2 kg solv = 0,025 molal
Perbandingan massa, mol, dan volume
Konsentrasi Umum
Konsentrasi umum adalah perbandingan massa zat terlarut dalam gram dengan volume larutan dalam liter.
Dimana: C = konsentrasi umum m 1 = massa zat terlarut, dalam gram. V = volume larutan, dalam liter.
Kegunaan: Berapa konsentrasi larutan yang mengandung 20 gram zat terlarut dalam 0,5 liter larutan?
m 1 = 20 g
V = 0,5 liter
C = 20g / 0,5 liter = 40 g / L
Molaritas
Molaritas atau konsentrasi molar adalah hubungan antara jumlah mol zat terlarut dan volume larutan, dalam liter.
M = n 1 / V
Makhluk:
M = molaritas atau konsentrasi molar
n 1 = jumlah mol zat terlarut.
V = volume larutan, dalam liter.
Menghubungkan Molaritas dengan Konsentrasi Umum:
Kegunaan: 4,9 g H 2 SO 4 dilarutkan dalam air cukup untuk 0,5 liter larutan. Berapa konsentrasi molar (molaritas) dan konsentrasi dalam g / L larutan?
Diketahui: PM dari H 2 SO 4 = 98 g / mol
Perhitungan konsentrasi molar atau molaritas:
n 1 = m 1 / mol 1 = 4,9 g / (98 g / mol) = 0,05 mol
M = n 1 / V (liter) = 0,05 mol / 0,5 L = 0,1 molar
Perhitungan konsentrasi umum: dapat diperoleh dengan dua cara
C = M PM = (0,1 mol / L), (98 g / mol) = 9,8 g / liter
C = m 1 / V = 4,9 g / 0,5 liter = 9,8 g / L