Sebutkan ciri-ciri jamur (fungi)

Jamur adalah terdiri dari tangkai dan bagian atasnya seperti topi datar atau berbentuk cangkir. Sementara jamur mungkin tumbuh di malam hari, itu benar-benar membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk bisa berkembang. Sebagian besar pertumbuhan jamur terjadi tanpa disadari karena terjadi di bawah tanah.

Tubuh bawah tanah jamur, yang disebut miselium, terbuat dari lembab seperti benang filamen disebut hifa. Dan berikut ini merupakan ciri-ciri dari jamur semoga bermanfaat!

Ciri-ciri dan Struktur Jamur (Fungi) adalah:

  • kelompok organisme eukariot,
  • kebanyakan multiseluler namun ada yang uniseluler
  • ciri khas yaitu talusnya berupa benang-benang hifa yang membentuk miselium
  • memperoleh makanan dengan cara menyerap zat organik secara langsung (bersifat heterotrof).
  • Dinding selnya terdiri dari zat kitin.
  • Tidak memiliki klorofil.
  • Habitat fungi, yaitu di darat (terestrial) dan di tempat lembab.

Berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya, jamur diklasifikasikan menjadi 4 subdivisi, yaitu :

  1. Zygomycotina
  2. Ascomycotina
  3. Basidiomycotina
  4. Deuteromycotina

Ciri-ciri Zygomycotina

  1. reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan spora
  2. reproduksi seksual dengan konjugasi
  3. hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit
  4. Multiseluler
  5. Hifa tidak bersekat
  6. membentuk zigospora
  7. dinding sel mengandung kittin

Contoh Zygomycotina adalah:

  • Rhizopus sp. → jamur tempe
  • Rhizopus stolonifer → untuk percobaan di laboratorium, menyebabkan apel menjadi lembek
  • Pilobolus
  • Mucor → rotijamur

Ciri-Ciri Ascomycotina

  • dinding sel mengandung kittin
  • reproduksi aseksual dengan membentuk kuncup, fragmentasi dan pembentukan konidia
  • reproduksi seksual dengan membentuk spora askus
  • Hidup: parasit, saprofit, bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak)
  • Uniseluler dan multiseluler
  • hifa bersekat melintang, bercabang – cabang dan berinti banyak

Contoh Ascomycotina adalah:

    1. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti : pengharum
    2. Aspergillus oryzae : sake dan kecap.
    3. Aspergillus wentii : kecap
    4. Sacharomyces cerevisae atau ragi :bir, roti, alkohol, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 (fermentasi).
    5. Neurospora sitophila atau jamur oncom.
    6. Peniciliium nojajum dan Penicillium chrysogenum : antibiotika
    7. Aspergillus flavus : racun aflatoksin β hidup pada biji-bijian, qflatoksin → kanker hati
    8. Claviceps purpurea : parasit pada bakal buah Gramineae.

Ciri-ciri Basidiomycotina

  • jamur makroskopik
  • bentuk tubuh buahnya kebanyakan seperti paying
  • hifa bersekat melintang dengan satu atau dua inti
  • ada yang dapat dimakan
  • reproduksi aseksual dengan fragmentasi dam membentuk konidia
  • reproduksi seksual dengan membentuk spora basidium

Contoh Basidiomycotina adalah:

    1. Exobasidium vexans : parasit pada pohon teh.
    2. Amanita muscaria dan Amanita phalloides : jamur beracun di daerah subtropis
    3. Volvariella volvacea : jamur merang.
    4. Auricularia polytricha : jamur kuping.
    5. Ustilago maydis : jamur api, parasit pada jagung.
    6. Puccinia graminis : jamur karat, parasit pada gandum

Ciri-ciri Deuteromycotina adalah:

Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) → belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif.

Contoh Deuteromycotina adalah:

  • Jamur Oncom : sebelum diketahui pembiakan generatifnya → Monilia sitophila, setelah diketahui pembiakan generatifnya (askus)→ Neurospora sitophila (Ascomycotina).
  • Epidermophyton → penyakit kaki atlit.
  • Microsporum sp.dan Trichophyton sp. → penyakit kurap.

5 Jenis Jamur bermanfaat untuk kesehatan adalah:

  • Jamur tiram (Pleurotus ostreatus), Jamur berwarna khas putih ini sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern. Harganya tergolong murah dan banyak dijadikan camilan seperti jamur crispy yang banyak dijual di berbagai tempat. Jamur tiram berkhasiat untuk melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kinerja fungsi saraf. Kadar antioksidan jamur tiram juga tergolong tinggi sehingga dapat membantu mencegah peradangan.
  • Jamur kuping (Auricularia sp.), Jamur yang dominan berwarna cokelat ini memiliki bentuk menyerupai telinga. Biasanya sering ditemui dalam olahan sup ataupun masakan lainnya. Jamur ini tinggi akan serat sehingga mampu melancarkan pencernaan, rendah kalori dan baik untuk diet. Karena kandungan seratnya yang tinggi, mengonsumsi jamur ini juga sangat baik untuk mengurangi gejala wasir.
  • Jamur shiitake (Lentinula edodes), Pada dasarnya berbagai jenis jamur memang terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi, tak terkecuali dengan jamur shiitake. Mengonsumsi jamur ini sangat baik karena dapat menjaga kesehatan jantung, melawan tumor, meningkatkan kinerja fungsi otak serta meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan selenium pada jamur ini juga sangat baik untuk mencegah timbulnya jerawat pada kulit.
  • Jamur shimeji (Hypsizygus tessellatus), Jamur ini sekilas mirip dengan jamur kancing dari bentuk dan warnnaya. Bentuknya yang sedikit lebih ramping dan panjang yang membedakan kedua jenis jamur ini. Jamur Shimeji juga menjadi sumber protein tinggi yang baik dikonsumsi, mampu membantu melawan asma dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Jamur kancing (Agaricus bisporus), Jamur ini memiliki bentuk seperti kancing dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Jamur in cocok diolah menjadi bahan tumisan dicampur dengan berbagai jenis sayuran. Kandungan nutrisi pada jamur ini baik untuk pencernaan, mencegah kanker payudara dan baik untuk kesehatan prostat.

Tidak semua jamur dapat dikonsumsi karena terdapat juga jamur yang mempunyai racun di dalamnya. Contoh jamur yang dapat kamu gunakan tersebar di dunia seperti, portobello, shiitake, hingga jamur kancing yang kaya akan nutrisi penting dan juga rendah kalori.

Related Posts