Siklus respirasi sel

Respirasi sel adalah fenomena yang pada dasarnya adalah proses ekstraksi energi kimia yang tersimpan dalam molekul zat organik yang berbeda seperti karbohidrat dan lipid. Dalam proses ini adalah oksidasi atau pembakaran senyawa organik dengan kandungan energi tinggi, seperti karbon dioksida dan air, selain pelepasan energi yang digunakan sehingga dapat terjadi oleh berbagai bentuk kerja seluler.

Pentingnya respirasi seluler

Dalam organisme aerobik, persamaan disederhanakan dan respirasi seluler dapat direpresentasikan sebagai berikut:

12 + O -> 6 CO + 6 H O + energi

Respirasi adalah fenomena yang sangat penting bagi sel fungsional dan oleh karena itu untuk mempertahankan organisme hidup. Fotosintesis tergantung pada keberadaan sinar matahari yang ada di sekitarnya. Dalam respirasi seluler, termasuk tumbuhan, energi yang dihasilkan diproses baik dalam terang maupun gelap, dihasilkan pada setiap saat kehidupan dan dibawa ke seluruh tubuh ke semua sel hidup yang menyusunnya.

Jika mekanisme pernapasan pada individu lumpuh, sel-selnya tidak lagi memiliki energi untuk melakukan fungsi vitalnya, maka proses disorganisasi materi hidup dimulai, yang menyebabkan kematian individu.

Dalam respirasi, sebagian besar energi kimia yang dilepaskan selama oksidasi bahan organik diubah menjadi panas. Produksi panas ini berkontribusi pada pemeliharaan suhu tubuh pada tingkat yang sesuai dengan kehidupan, untuk mengimbangi panas yang biasanya diberikan tubuh dengan lingkungan, terutama pada hari-hari yang dingin. Itu, dan tidak terutama pada burung dan mamalia dalam kelompok lain seperti amfibi dan reptil, menyebabkan tubuh dipanaskan terutama oleh sumber panas eksternal, ketika, misalnya, hewan menerima sinar matahari.

Jenis-jenis pernapasan

Kita tahu bahwa dalam kehidupan, energi kimia makanan mungkin atau mungkin tidak diekstraksi dengan menggunakan gas oksigen. Dalam kasus pertama itu disebut respirasi aerobik.

Pernapasan aerobik

Respirasi aerobik terjadi terutama di mitokondria, organel yang bertindak sebagai “tanaman” energi sejati.

12 + O -> 6 CO + 6 H O + energi

Dalam persamaan ini, molekul glukosa (C 12 ) “dibongkar” untuk membuat zat yang relatif sederhana (CO dan H O). Namun, “pembongkaran” glukosa tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa, karena energi yang dilepaskan akan sangat besar dan akan membahayakan kehidupan sel. Oleh karena itu, kita harus melihat bahwa glukosa “dibongkar” sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, respirasi aerobik pada dasarnya terdiri dari tiga tahap: glikolisis, siklus Krebs, dan rantai pernapasan.

Glikolisis

Glikolisis berarti “pemecahan” glukosa. Dalam proses ini, glukosa diubah menjadi dua molekul asam organik yang memiliki 3 atom karbon, yang disebut asam piruvat (C ). Ini mengaktifkan dan mengaktifkan kembali sel-sel yang mengkonsumsi dua ATP (penyimpanan energi kimia dari distribusi makanan sesuai dengan kebutuhan sel).

Related Posts