Sistem biotik

Makhluk hidup sebagai suatu sistem

Saat mengamati hewan apa pun, kita dapat melihat serangkaian komponen yang terkait satu sama lain sehingga bersama-sama mereka membentuk makhluk itu. Mereka membentuk sebuah sistem. Hal yang sama dapat dikatakan tentang tanaman. Ini terdiri dari berbagai unsur dengan karakteristik tetapi fungsi independen. Tumbuhan juga merupakan sistem.

Makhluk hidup, pada gilirannya, terdiri dari sejumlah besar sistem parsial terkait (subsistem). Ada begitu banyak subsistem ini sehingga sulit bagi kita untuk memiliki pengetahuan total tentang mereka.

Hewan dan tumbuhan disebut organisme karena terdiri dari pihak atau organ yang terstruktur dengan baik. Mereka adalah subsistem atau sistem parsial dari makhluk hidup ini.

Makhluk hidup adalah sistem paling rumit yang ada.

Sistem biotik: terbuka, dinamis, dan heterogen

dibuka

Mari kita bayangkan makhluk hidup apa pun. Itu terus-menerus bertukar materi, energi, dan informasi dengan dunia luar. Herbivora mengambil rumput, air, dan gas dari lingkungannya. Dia tidak bisa bertahan hidup sendirian, terisolasi. Oleh karena itu sistem terbuka seperti semua sistem biotik.

Lingkungan tempat makhluk hidup melakukan pertukaran tersebut disebut lingkungan atau medium saja. Ketika kita mempertimbangkan lingkungan makhluk hidup, kita harus memasukkan makhluk hidup lain yang membentuknya.

Dengan demikian sayuran yang memberikan materi dan energi bagi seekor sapi akan termasuk dalam lingkungan tempat tinggal hewan tersebut.

Tetapi jika kita belajar dari sayuran, kita akan melihat bahwa sapi juga termasuk lingkungan, karena di satu sisi, materi dan energi, dan di sisi lain mereka menyediakan pupuk yang dibutuhkan tanaman dengan kotorannya.

Dinamis

Sistem terbuka memungkinkan makhluk hidup untuk melakukan pekerjaan mereka sendiri dengan pembaruan materi yang sangat besar, meskipun terkadang tidak terlihat.

Jadi darah kita selalu terlihat sama, namun sel darah merah yang bertanggung jawab untuk warna hanya bertahan selama 120 hari. Bahan yang membentuk tulang terus diperbarui, meskipun ukuran atau bentuk tulang tidak berubah.

Tikus menggantikan molekul gula dalam darahnya hanya dalam 48 menit. Darah, tulang, dan gula disimpan dalam jumlah yang sama, tetapi terus diperbarui.

Komponen makhluk hidup tidak berubah meskipun pembaruannya konstan. Itu terjadi seperti halnya air dalam wadah yang memiliki saluran masuk dan keluar yang sama persis, akan selalu ada jumlah air yang sama, meskipun berbeda. Akan ada keseimbangan dinamis.

Bandingkan air di kolam atau kolam dengan sungai. Air terus berubah di sungai dan selalu tetap sama di kolam.

Makhluk hidup berperilaku seperti air sungai. Mereka tetap tidak berubah, tetapi materi mereka terus berubah. Mereka juga dapat menghasilkan pekerjaan secara terus-menerus, suatu kondisi yang diperlukan untuk kehidupan, seperti yang dilakukan sungai tanpa gangguan. Sistem biotik menghadirkan keseimbangan dinamis: komponennya identik secara kuantitatif dan kualitatif, meskipun pembaruannya konstan.

Heterogen

Rambut dan kuku sangat berbeda dengan tulang. Kulit tidak terlihat seperti darah. Rambut, kuku, tulang, kulit dan darah memiliki fungsi atau tugas yang sangat berbeda. Kita dapat mengatakan bahwa setiap bagian dari makhluk hidup memiliki fungsi parsial. Semua fungsi tersebut berpadu dan berintegrasi dalam suatu sistem perubahan, gerak, dan karya yang kompleks yang membentuk kehidupan.

Pengamatan sederhana dari setiap hewan atau tumbuhan memungkinkan kita untuk membedakan beberapa area lunak dan lainnya keras, warna berbeda, beberapa bagian datar dan lainnya memanjang. Artinya, mereka heterogen dalam komposisi mereka.

Makhluk hidup merupakan sistem yang heterogen karena memiliki bagian-bagian yang berbeda satu sama lain.

Related Posts