Terapi Gestalt

Jika Anda ingin menyelesaikan perawatan segera, gunakan terapi Gestalt

Gestalt Psychology atau Psychology of Form didirikan pada tahun 1912 oleh Maax Wertheimer, Wolfgang Köhler dan Kurt Koffka, di Jerman.

Menentang Asosiasiisme, aliran filosofis berdasarkan konsepsi empiris Inggris John Locke tentang hubungan antara isi kesadaran karena daya tarik timbal balik yang merespon hukum tertentu, mengusulkan teori Gestalt bahwa pengetahuan tidak diperoleh dari data sensitif yang terisolasi, melainkan dengan menangkap objek global secara keseluruhan, yang mengkondisikan bagian-bagiannya.

Konsep Gestalt ini tidak hanya berlaku pada psikologi tetapi juga pada semua tingkatan ilmu pengetahuan mulai dari bidang fisiologi hingga bidang intelektual.

Teori ini berkaitan dengan konsep-konsep struktur, yang terdiri dari himpunan hubungan antara unsur-unsur yang membentuk suatu keseluruhan, di mana setiap unsur bergantung pada yang lain dan ada sebagai fungsi dari keseluruhan.

Oleh karena itu, terapi berdasarkan konsep teori Gestalt, akan mengambil orang dari sudut pandang fisik, mental dan sosial, sebagai totalitas terorganisir yang terpisah dari yang lain tetapi terkait dengan mereka secara dinamis.

Apa yang menarik dalam terapi adalah cara subjek mempersepsikan dan bagaimana rangkaian jejak ingatannya yang terorganisir membuatnya merasakan seperti itu, karena ingatan bukanlah kumpulan ingatan yang dipelajari tetapi struktur yang dapat berubah dengan membuang jejak kaki lama dan menggabungkan yang baru, untuk dapat melihat dunia dengan cara lain.

Modifikasi atau restrukturisasi kesadaran ini terjadi karena alasan yang berbeda, mungkin karena pengalaman, refleksi, kedewasaan, pengetahuan, dll.

Para psikolog sekolah ini menganggap bahwa belajar terjadi secara tiba-tiba, ketika subjek menyadari situasi baru dan dapat melihat sesuatu dari sudut pandang lain.

Modalitas terapeutik ini juga memperhitungkan nilai penguatan untuk perubahan persepsi, karena stimulus, penguatan, dan penghargaan membentuk totalitas yang terorganisir, sehingga semua pembelajaran lebih efektif dengan memahami keseluruhan daripada dengan memori unsur yang terisolasi.

Terapis Gestalt mencoba membuat kliennya mempelajari konfigurasi lain dari caranya melihat dunia, yang lebih adaptif.

Teknik psikolog Gestalt berfokus pada mempelajari perilaku baru yang menyebabkan perubahan di lingkungan; dan konfigurasi baru ini mewakili penguatan yang dibutuhkan subjek untuk mempertahankannya.

Terapi Gestalt saat ini dikenal sebagai Terapi Kognitif, yang mengadopsi teknik perilaku dan Gestalt, suatu bentuk perawatan singkat yang berfokus pada alasan konsultasi dan yang mencoba mengubah kebiasaan buruk, kecanduan, dan fobia melalui perubahan perilaku yang memberikan kesempatan untuk mengubah pandangan dunia dan menjalani hidup secara berbeda.

Related Posts