Apa Sajakah Ciri-Ciri Protista Mirip Tumbuhan ?

Dalam biologi, setiap siswa akan mempelajari tentang protista. Tetapi terkadang ketika di kelas, ada yang malas untuk memperhatikan penjelasan guru. Semoga kita tidak termasuk seperti ini ya kawan-kawan. Untuk menambah wawasan kamu tentang protista, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai ciri-ciri protista mirip tumbuhan.

Ciri protista mirip tumbuhan

  • Uniseluler atau multiseluler
  • Tubuh berbentuk talus, tidak memiliki akar,batang,dan daun yang sejati
  • Memiliki plastida, terutama kloroplas untuk fotosintesis
  • Bersifat autotrof
  • Ada yang hidup sendiri (soliter) atau berkoloni
  • Reproduksi setsual dengan penyatuan dua gamet yang berbeda jenis sedangkan reproduksi asetsual dengan pembelahan biner, fragmentasi,dan pembentukan spora
  • Habitat di air tawar,air laut,atau menempel pada tempat yang basah dan lembab.

Yang dimaksud protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda.

Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik. Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah—baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti algae, adalah fotosintetik dan produsen primer vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari plankton. Protista lain, seperti Kinetoplastid dan Apicomplexa, adalah penyakit berbahaya bagi manusia, seperti malaria dan tripanosomiasis.

Algae, protista yang menyerupai tumbuhan

Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.

  1. Alga hijau (Filum Chlorophyta), yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
  2. Alga merah (Filum Rhodophyta), mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
  3. Heterokontophyta (Filum Phaephyta), meliputi ganggang coklat. Contoh: Macrocystis.
  4. Filum Euglenophyta. Contoh : Euglena sp.
  5. Filum Phyrophyta (Dinoflagellata), meliputi ganggang api. Contoh : Ceratium
  6. Filum Bacillariophyta (Diatom)
  7. Filum Chrysophyta (Ganggang Pirang). Contoh : Dinobryon

Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.  seperti Kinetoplastid dan Apicomplexa, adalah penyakit berbahaya bagi manusia, seperti malaria dan tripanosomiasis.

Ciri umum protista

Ciri yang pertama adalah protista merupakan eukariot uniseluler dan eukariot multiseluler. Jadi protista ini memang bisa masuk ke dua jenis eukariot tersebut, tergantung spesiesnya apa. Yang dimaksud dengan eukariot adalah organisme yang tidak memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sedangkan uniseluler berarti terdiri dari 1 sel, sedangkan multiseluler terdiri dari banyak sel.

Ciri selanjutnya adalah protista hidup dalam koloni. Maksudnya adalah protista ini hidupnya bareng-bareng terus sama protista lain gitu, lho. Jadi dia hidupnya berkelompok. Selain itu, ciri-ciri protista selanjutnya adalah mereka ini autotrof dan heterotrof. Jadi, mereka yang digolongkan sebagai autotrof itu berarti bisa menghasilkan makanannya sendiri. Untuk mereka yang dikategorikan ke dalam heterotrof berarti tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri. Oleh karena itu, mereka-mereka yang heterotrof ini biasanya bergantung dengan autotrof.

Ciri dan Struktur Tubuh Protista Mirip Tumbuhan

Protista mirip tumbuhan (Alga) memiliki ciri struktur tubuh yang beraneka macam, terutama dalam hal ukuran tubuh. Ada alga yang berukuran mikroskopis dan ada pula alga yang berukuran makroskopis. Protista mirip tumbuhan (alga) dapat ditemukan di tempat-tempat lembap, perairan tawar, dan laut.

Ada alga yang uniselular dan ada pula yang multiselular. Alga uniselular biasanya hidup sendiri (soliter) atau hidup secara berkelompok (berkoloni). Protista mirip tumbuhan (Alga) uniselular yang hidup soliter, antara lain Chlamydomonas dan Chlorella. Adapun contoh alga yang hidup berkoloni, antara lain Volvox dan Pandorina.

Sementara itu, contoh alga multiselular yang berbentuk seperti benang adalah Spirogyra dan ygnema; berbentuk lembaran, contohnya ulva, ucus, dan Gellidium; dan contoh alga yang bentuknya menyerupai tumbuhan tinggi adalah Sargassum dan Macrocystis.

Alga memiliki beberapa ciri. Alga telah memiliki membran inti sehingga termasuk eukariot. Ciri lainnya adalah alga memiliki kloroplas yang berfungsi menyerap energi cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Selain klorofil, alga memiliki zat warna lainnya, yakni zat warna kuning (karoten), zat warna biru (fikosianin), zat warna merah (fikoeritrin), dan zat warna cokelat (fukosantin).

Chlamydomonas
Chlamydomonas

Ciri-ciri lainnya dari protista mirip tumbuhan adalah:

  1. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
  2. Habitat di perairan tawar dan laut. Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).
  3. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan karoten (warna keemasan).
  4. Merupakan organisme eukariotik.
  5. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, pembelahan atau pembentukan spora dan secara seksual dengan oogami dan isogami.
  6. Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.

Perkembangbiakan Alga (Protista Mirip Tumbuhan)

Bagaimanakah dengan perkembangbiakan Protista mirip tumbuhan (alga)? Alga berkembang biak secara aseksual dan secara seksual. Perkembangbiakan aseksual Protista mirip tumbuhan terjadi melalui beberapa cara, di antaranya fragmentasi, membelah diri, dan pembentukan spora kembara. Perkembangbiakan Protista mirip tumbuhan secara fragmentasi terjadi pada alga yang berbentuk lembaran dan benang.

Sementara itu, perkembangbiakan Protista mirip tumbuhan secara membelah diri umumnya terjadi pada alga uniselular. Adapun pada perkembangbiakan dengan cara pembentukan spora kembara, akan dihasilkan spora berflagela yang dapat berenang. Spora tersebut dinamakan spora kembara ( oospora) karena dapat berenang dan mengembara.

Contoh alga yang melakukan perkembangbiakan dengan membentuk zoospora adalah Chlamydomonas sp. Dapatkah Anda memberi contoh alga yang berkembang biak melalui proses membelah diri dan fragmentasi?

Perkembangbiakan generatif pada Protista mirip tumbuhan (alga) dapat dilakukan dengan cara isogami, anisogami, oogami, dan konjugasi. Isogami adalah peleburan dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya sama. Oleh karena bentuk dan ukuran sel kelamin tersebut sama maka tidak dapat dibedakan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Berbeda dengan isogami, perkembangbiakan secara anisogami adalah peleburan antara dua sel kelamin yang bentuknya sama, tetapi ukurannya berbeda. Biasanya, sel kelamin jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan sel kelamin betina. Adapun oogami adalah peleburan antara dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya berbeda.

Pada proses oogami dapat dibedakan antara sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum). Ovum berukuran lebih besar daripada sperma dan tidak berflagela. Konjugasi adalah perkembangbiakan generatif yang merupakan peristiwa peleburan dua sel kelamin yang sama ukuran dan bentuknya.

Dengan demikian, pada Protista mirip tumbuhan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina belum dapat dibedakan. Oleh karena itu, Protista mirip tumbuhan sering dikatakan bahwa perkembangan konjugasi identik dengan perkembangbiakan isogami.

Contoh Protista mirip tumbuhan (alga) yang berkembang biak dengan cara konjugasi adalah Spirogyra. Dapatkah Anda menyebutkan contoh Protista mirip tumbuhan (alga) yang berkembang biak secara isogami, anisogami, dan oogami?

Related Posts