Apa Yang Dimaksud Model Atom Democritus

Ketika mendengar kata atom, banyak dari kita yang bersikap paranoid atau takut karena pernah mendengar istilah bom atom. Nah, untuk memperjelas apa yang disebut dengan atom serta agar kamu-kamu tidak takut lagi, maka admin akan mencoba memberikan uraian singkat mengenai apa yang dimaksud dengan atom, serta dilengkapi dengan model atom Democritus.

Democritus adalah seorang filsuf Yunani di Yunani Kuno. Dia datang dengan teori atom pertama, di mana materi tidak dapat dibagi menjadi bagian kecil selamanya. Akhirnya, itu akan menjadi bagian terkecil yang mungkin, yang ia sebut Atomos. Democritus menggambarkan atom sebagai partikel kecil, terbuat dari bahan yang sama, tetapi datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Dalam teorinya, jumlah atom tidak terbatas dan mereka selalu bergerak. Sayangnya, teori ini dilupakan selama 2000 tahun, sampai ditinjau kembali oleh Dalton.

Kata atom itu sendiri berasal dari bahasa asal Democritus (yunani) yaitu ”atomos”, yang memiliki arti ”tidak dapat dibagi”. Atomos diambil dari kata yang berarti tidak, dan tomos yang berarti meotong.  Selain itu, Democritus juga menjelaskan dalam pendapatnya, bahwa atom dapat dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya untuk membedakan suatu sifat dari material.

Democritus mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus jika suatu materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan diperoleh suatu partikel fundamental yang disebut sebagai atom (Yunani: atomos = tidak terbagi).

Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya, pasir adalah atom, dan pantai adalah senyawa. Analogi ini kemudian dapat dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom yang tidak bisa dibagi lagi: walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam butiran-butiran pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi.

Democritus juga beralasan bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memiliki struktur internal. Dia juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang untuk pergerakannya (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau fleksibilitas benda padat). Sebagai tambahan, Democritus juga menjelaskan bahwa untuk menjelaskan perbedaan sifat dari material yang berbeda, atom dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya.Dengan model atomnya, Democritus mampu menjelaskan bahwa semua yang kita lihat terdiri dari bagian/blok bangunan yang lebih kecil disebut atom.

Democritus beranggapan bahwa ada tak terhingga jenis atom di alam semesta, di mana masing-masing atom mempunyai sifat tersendiri. “Atom kayu”, sebagai contoh, akan berperilaku berbeda dengan “atom air”. Sifat-sifat dari atom ini yang akan terasa oleh indera kita, sebagai warna, berat dan lainlain.

Perkembangan sains telah mengidentifikasi sejumlah jenis atom, missal ferrum (besi) dan aurum (emas) dan kombinasi atom-atom, misal air dari atom hidrogen dan atom oksigen. Meskipun yang telah dinamakan “atom” ternyata masih dapat dibagi lagi (proton, elektron dan netron) – dan lalu lebih kecil lagi (quark), pemikiran Democritus berpusat bukan pada ‘apakah bagian elementer itu’, melainkan pada ‘apakah ada bagian elementer itu’. Namun model Democritus ini kurang memiliki bukti eksperimental, namun baru tahun 1800an bukti eksperimental muncul.

Related Posts