Apakah Penyebab Polusi Suara

Polusi udara adalah masuknya polutan berupa zat maupun gas ke dalam suatu lingkungan sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan tersebut.

Yang dimaksud Polusi atau pencemaran udara adalah sesuatu terkait masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang bisa mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Pencemaran udara bisa terjadi dimana saja, baik di dalam ruangan seperti rumah, kantor atau ruangan tertutup, maupun di luar ruangan seperti di perkotaan, jalan raya dan lain sebagainya.

Penyebab polusi udara adalah:

  • Perencanaan kota yang buruk, sebagian besar negara berkembang, perencanaan kota yang buruk juga memainkan peran penting. Rumah padat, keluarga besar berbagi ruang kecil, berebut parkir, sering perkelahian atas fasilitas-fasilitas pokok menyebabkan polusi suara yang dapat mengganggu lingkungan masyarakat.Industri memakai mesin-mesin besar yang mampu menghasilkan sejumlah besar kebisingan. Selain itu, berbagai peralatan seperti kompresor, generator, kipas angin, grinding pabrik juga berpartisipasi dalam memproduksi suara besar. Pekerja Oleh karena itu, Anda harus telah melihat di pabrik-pabrik dan industri memakai sangkutan telinga untuk meminimalkan efek dari noise.
  • Konstruksi Aktivitas: Dalam kegiatan konstruksi seperti pertambangan, pembangunan jembatan, bendungan, bangunan, stasiun, jalan, jalan layang berlangsung di hampir setiap bagian dari dunia. Kegiatan konstruksi ini berlangsung setiap hari seperti yang kita perlu lebih banyak gedung, jembatan untuk menampung lebih banyak orang dan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Titik bawah adalah bahwa peralatan konstruksi ini terlalu berisik.
  • Sosial Events: Kebisingan pada puncaknya di sebagian besar kegiatan sosial. Apakah itu pernikahan, pesta, pub, disk atau tempat ibadah, orang-orang biasanya mencemoohkan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah dan menciptakan gangguan di daerah. Orang-orang bermain lagu pada volume penuh dan tari sampai tengah malam yang membuat kondisi orang yang hidup di dekatnya cukup buruk. Di pasar, Anda dapat melihat orang-orang menjual pakaian melalui membuat suara keras untuk menarik perhatian orang.
  • Transportasi, jumlah besar kendaraan di jalan-jalan, pesawat terbang di atas rumah, kereta bawah tanah menghasilkan suara berat dan orang-orang mendapatkan sulit untuk terbiasa dengan itu. Kebisingan yang tinggi mengarah pada situasi dimana orang normal kehilangan kemampuan untuk mendengar dengan benar.
  • Pekerjaan Rumah Tangga: Kami orang dikelilingi oleh gadget dan menggunakannya secara ekstensif dalam kehidupan kita sehari-hari. Gadget seperti TV, ponsel, mixer penggiling, pressure cooker, vacuum cleaner, mesin cuci dan pengering, pendingin, AC merupakan kontributor kecil untuk jumlah suara yang dihasilkan tetapi mempengaruhi kualitas hidup lingkungan Anda dalam cara yang buruk.

Siapakah penyebab pencemaran atau polusi udara ?

Penyebab dan dampak pencemaran udara yang paling utama selalu terkait dengan manusia. Manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Pun manusia pula yang merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.

Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya.

Kegiatan manusia yang menghasilkan polutan atau polusi adalah:

  • Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
  • Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
  • Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
  • Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
  • Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
  • Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
  • Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
  • Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.

Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya.

Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja, berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi karbon dioksida ke atmosfer.