Tanaman obat: rosemary

Rosemary ( Rosmarinus officinalis ) adalah tanaman asli pantai Mediterania, sangat dihargai sebagai pelengkap kuliner dan juga minyak atsirinya. Itu milik keluarga Labiatae, kelompok di mana spesies lain seperti thyme, mint dan sage berada. Namanya berasal dari bahasa Latin ros marinum; ros berarti embun laut dan marinum, mengacu pada tanaman yang tumbuh di dekat pantai.

Deskripsi: Ini adalah semak hijau sepanjang tahun, berukuran antara 0,5 dan 1,5 meter. Cabang-cabangnya yang termuda ditutupi dengan rambut putih, yang kemudian rontok. Memiliki banyak daun, sangat padat dan sempit, berbentuk linier dan ditutupi dengan rambut di bagian bawah. Bunga-bunga ditanggung dalam kelompok dan berwarna biru muda, putih atau merah muda. Mereka dapat dibekukan dan digunakan dalam pembuatan kue. Buahnya memiliki empat kacang cokelat bulat kecil.

Habitat: Ini berasal dari Mediterania dan wilayah Makaronesia, dan rosemary secara alami tumbuh di tempat yang cerah dan kering. Ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan obat, juga digunakan untuk pagar tanaman dan mudah diperbanyak dengan stek.

Kegunaan: Baik daun dan bunga serta minyak esensial rosemary digunakan. Dari daunnya Anda bisa membuat minyak maserasi yang digunakan sebagai bumbu atau sebagai pijat pada sendi rematik. Konstituen obat utama rosemary adalah minyak atsiri seperti borneol, camphene, dan kayu manis, tanin, asam rosmarinic, dan flavonoid. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan yang besar. Sifat obatnya banyak: ia memiliki antidepresan, zat, antispasmodik, mengatur sistem saraf, diuretik dan tindakan stimulan peredaran darah. Karena properti terakhir ini direkomendasikan untuk orang dengan masalah tegangan rendah.

Untuk memanfaatkan khasiat obatnya , tanaman ini digunakan dengan berbagai cara. Infusnya, menurut selera, memiliki rasa yang kuat, sehingga beberapa orang mengencerkannya beberapa kali. Ini digunakan untuk sakit kepala dan pencernaan. Minyak rosemary, dengan bau yang menyengat, banyak digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan pertahanan dan sistem kekebalan tubuh, mencegah alergi dan memperbaiki masalah peredaran darah. Baik minyak rosemary maupun infus, yang dioleskan dengan kompres, digunakan untuk mengurangi peradangan keseleo. Rosemary harus dihindari selama kehamilan dan menyusui.

Selain penggunaan obat, daunnya sangat dihargai sebagai bumbu saus dan kayunya digunakan sebagai bahan bakar. Selain itu, bunganya memiliki kualitas nektar yang sangat baik, sangat dicari oleh lebah, dan memberikan rasa madu yang sangat dihargai. Minyak ini juga banyak digunakan dalam wewangian.

Related Posts