Keanekaragaman hayati: bagaimana mengukurnya?

Istilah keanekaragaman hayati mengacu pada semua aspek yang menunjukkan keragaman di dunia kehidupan. Lebih khusus lagi, dapat digunakan untuk menentukan jumlah spesies, jumlah variabilitas genetik atau jumlah komunitas yang dapat kita temukan di suatu daerah.

Keanekaragaman ekologi didefinisikan dalam dua komponen: kekayaan adalah jumlah spesies dalam suatu komunitas, dan keadilan adalah proporsi relatif dari kelimpahan masing-masing spesies yang ada dalam komunitas. Keadilan biasanya ditentukan berdasarkan jumlah spesies, biomassa atau tutupan.

Untuk memperkirakan keanekaragaman suatu ekosistem, digunakan indeks

Untuk memperkirakan kekayaan, dapat digunakan indeks seperti Margalef, yang menyatakan jumlah spesies yang ada dalam komunitas:
DMg = (S-1) / lnN, di mana S adalah jumlah spesies dan N adalah jumlah individu yang membentuk masyarakat. menunjukkan.

Di sisi lain, beberapa indeks yang paling sering digunakan untuk memperkirakan keragaman adalah:
– Indeks Shanon-Wiener : H =? pi lnpi, di mana pi adalah kelimpahan relatif spesies i. Indeks ini berasal dari teori informasi dan menyatakan probabilitas bahwa individu yang dipilih secara acak berikutnya dari kumpulan spesies dengan “n” individu tidak termasuk dalam spesies yang sama dengan individu sebelumnya.
– Indeks Brioullin : Hb = (lnN! -? Ln ni) / N, dimana N adalah jumlah individu dalam sampel dan ni adalah jumlah individu spesies i. Itu juga berasal dari teori informasi dan penggunaannya lebih nyaman ketika keacakan dalam pemilihan individu tidak dapat dijamin. Misalnya, dalam perkiraan keanekaragaman hayati kupu-kupu ketika perangkap cahaya digunakan, beberapa spesies lebih tertarik pada perangkap tersebut daripada yang lain.
– Indeks McIntosh: V = root?Ni2, dimana ni adalah jumlah individu spesies i. Pertimbangkan bahwa komunitas spesies dapat direpresentasikan dalam volume hiperdimensi spesies “s”, dan sumbu setiap dimensi akan diwakili oleh spesies. Jarak Euclidean dari titik asal ke titik di ruang S mewakili keanekaragaman ekologi.
– Indeks Simpson: D = 1 /?Pi2, di mana pi adalah kelimpahan relatif spesies i. Dari situ kita dapat memperkirakan fairness: E = D / Dmax, dimana D adalah nilai indeks Simpson dan Dmax adalah S. E berkisar antara 0 sampai 1. Ketika E = 1, semua spesies terwakili secara merata. Indeks ini berasal dari teori probabilitas dan menyatakan probabilitas bahwa dua individu yang dipilih secara acak dari kumpulan spesies dengan “n” individu tidak termasuk dalam spesies yang sama.
– Berger – Indeks Parker : d = N / Nmax, dimana N adalah jumlah individu dalam sampel dan Nmax adalah jumlah individu dari spesies yang paling melimpah. Ini adalah indeks yang sangat sederhana yang tidak mempertimbangkan kekayaan spesies.

Related Posts