Sifat belerang

Tentunya karena Anda telah mempelajarinya di sekolah atau karena Anda menanganinya dalam kehidupan sehari-hari, Anda mengetahui banyak unsur kimia. Salah satunya adalah belerang, selalu berguna, dan hadir di banyak rumah untuk utilitasnya. Namun tahukah Anda tentang sifat-sifat belerang? Apakah Anda benar-benar tahu belerang?

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah bahwa belerang adalah unsur kimia, non-logam yang melimpah dan memiliki bau yang sangat khas. Ini dapat ditemukan di daerah vulkanik. Hal ini di atas semua penting untuk semua organisme, diperlukan untuk protein dan jelas untuk asam amino.

Belerang memiliki kegunaan dalam pembuatan bubuk mesiu, digunakan dalam pupuk, lateks, korek api dan insektisida. Hal ini ditandai dengan menjadi ringan, rapuh, lembut dan dengan mengeluarkan bau yang sangat khas yang dapat dikaitkan dengan telur busuk jika dikombinasikan dengan hidrogen.

Warna yang mengidentifikasinya adalah kekuningan, oranye atau kecoklatan meskipun nyala api ketika terbakar berwarna biru. Selain itu, larut dalam karbon disulfida dan tidak dalam air dan bersifat multivalen.

Mengenai sifat-sifat belerang, harus dikatakan bahwa itu mudah terbakar dan dianggap sebagai salah satu unsur penting untuk pembakaran. Ketika belerang mencair, ia mengambil bentuk cair, dengan warna jerami yang menjadi gelap saat panas meningkat. Tergantung pada cara temper, yaitu suhu, tekanan dan metode yang digunakan, sifat fisiknya akan bervariasi.

Sifat lain dari belerang adalah hanya sedikit larut dalam alkohol, sedikit larut dalam minyak, dan sebenarnya sangat larut dalam karbon disulfida.

Seperti yang sudah dikatakan, sifat belerang bervariasi dan bermanfaat. Untuk ini dapat ditambahkan intervensinya dalam kedokteran. Umumnya, banyak salep topikal bermanfaat. Tapi ini tidak semua, itu juga digunakan dalam pembuatan korek api, pewarna, karet vulkanisir dan bubuk mesiu.

Di sisi lain, meskipun selalu bermanfaat bagi manusia, perlu dicatat bahwa belerang dioksida adalah salah satu polutan udara yang paling bermasalah. Ini dilepaskan ke atmosfer dengan membakar fosil seperti batu bara dan minyak.

Anda mungkin bertanya-tanya apa yang menyebabkan belerang dioksida.

Nah, itu biasanya penyebab kerusakan monumen dan bangunan. Ini adalah penyebab besar hujan asam dan masalah kesehatan bagi orang-orang.

Terakhir, apakah Anda menginginkan sesuatu yang eye-catching dan menarik? Tahukah Anda bahwa belerang digunakan sebagai lem khusus? Dikombinasikan dengan berbagai lembaran mineral inert, maka akan menjadi perekat yang umumnya digunakan untuk menahan benda logam pada batuan. Contohnya adalah rel atau rel kereta api dan rantai.

Related Posts