Apa perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

Apa perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit ? Yang pertama berdasarkan daya hantar listrik. Larutan elektrolit merupakan suatu larutan yang mampu menghantarkan daya listrik, ditandai dengan nyalanya lampu serta timbulnya gelembung-gelembung gas dalam suatu larutan sedangakan non elektrolit tidak mampu menghandarkan arus listrik serta larutannya tidak ada gelembung gas.

Lalu yang kedua berdasarkan Ionisasi. Larutan elektrolit mengalami ionisasi sempurna dalam air membentuk ion – ion yang mana ion tersebut mampu memberikan arus listrik, sedangkan non elektrolit tidak terjadinya ionisasi.

Kemudian yang ketiga berdasarkan nilai α. Larutan elektrolit memiliki nilai α sebesar 1, sedangkan non elektrolit memiliki nilai α sebesar 0. Dan terakhir berdasarkan Jenis Larutan. Larutan elektrolit merupakan larutan yang terbentuk dari Asam kuat dengan Basa kuat atau asam lemah dengan basa lemah (NaCl, NaOH) sedangkan non elektrolit bukan campuran dari asam lemah dengan basa lemah maupun asam kuat dengan basa kuat.

Apa itu Sifat Koligatif

Yang dimaksud dengan suatu sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenisnya, akan tetapi sifat larutan tersebut hanya bergantung pada jumlah zat yang terlarut (konsentrasi terlarut).

Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

  • Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mengalami ionisasi sama sekali. Akibatnya, larutan yang mengandung non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik.
  • Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena adanya ion-ion yang  bergerak bebas. Larutan elektrolit biasanya terbentuk ketika asam, basa dan garam dimasukan ke dalam pelarut seperti air.

Apa itu Larutan non elektrolit

Apa itu Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mengalami ionisasi sama sekali. Akibatnya, larutan yang mengandung non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik. Contoh glukosa atau C6H12O6. Glukosa (gula) mudah larut dalam air, tetapi karena tidak terionisasi menjadi ion dalam larutannya, itu dianggap non elektrolit.

Related Posts