Bagaimana Siklus Hidup Ikan

Siklus hidup ikan adalah tahapan kehidupan ikan, artinya dari awal ada sampai ke masa dewasanya.

Siklus hidup ikan adalah sebagai berikut:

  • Telur, telur adalah akan sangat tergantung dengan suhu dari perairan dimana telur tersebut berada, jika perairan hangat, maka telur akan cepat menetas.
  • Larva, larva ikan adalah akan menemukan kantung kuning telur bagian perut. Kantung kuning sangat penting bagi larva ikan untuk sumber makanan.
  • Ikan Muda, pada fase ini menandakan mulainya proses metamorfosis pada ikan. Ikan muda belum sepenuhnya mengalami perkembangan pada organ tubuhnya.
  • Ikan Dewasa, struktur tubuh pada ikan akan lebih kuat. Organ yang dimiliki ikan mulai matang dan dapat berfungsi sempurna.

Fase Telur

Fase awal dalam siklus hidup ikan adalah fase telur yang sangat bergantung pada suhu dan perairan dimana telur tersebut berada. Pada jenis ikan yang menempati air yang bersuhu hangat, maka telur tersebut akan lebih menetas. Akan tetapi, pada ikan yang menempati air yang bersuhu dingin, telur akan lebih lambat menetasnya.

Selain itu juga, proses pembuahan pada telur biasanya dilakukan di luar tubuh dari sang induk. Sang ikan betina biasanya akan meletakkan telur-telurnya di dalam tempat tertentu yang aman dai para pemangsa. Kemudian, ikan jantan akan menyemprotkan sperma mereka pada kumpulan telur-telur tersebut.

Fase Larva

Larva adalah merupakan nama atau istilah bagi ikan yang sudah menetas. Ciri-ciri larva yang baru saja menetas adalah memiliki kantung kuning telur.

Kuning telur tersebut berguna untuk sumber nutrisi selama beberapa hari sebelum mereka dapat memakan mangsanya. Pada proses memakan telur ini, sang larva ikan akan berlangsung selama 2 hingga 4 hari, yang kemudian mereka akan memakan endogen.

Siklus Hidup Ikan

Setelah mulut larva sudah mulai terbentuk dan mata yang mulai berkembang, larva akan dapat memakan organisme kecil atau partikel dalam air yang disebut makan eksogen.

Fase Ikan Muda

Pada fase ketiga dari siklus hidup ikan akan memiliki bentuk yang hampir sama dengan ikan dewasa. Selain itu juga, pada fase ini sudah mulai muncul tanda di mulainya proses metamorfosis pada ikan.

Ketika usia ikan sudah masuk fase ini, maka sudah ditemukan berbagai jenis macam organ yang biasa kita lihat pada ikan dewasa. Walaupun terdapat beberapa organ yang masih belum mengalami perkembangan secara penuh.

Pada tahap metamorfosis fase larva menjadi ikan muda, dapat dikatakan sebagai proses yang sangat berbahaya. Sebab pada fase ini kemungkinan untuk terjadinya kematian sangat besar. Oleh sebab itu terkadang jumlah jumlah larva yang berhasil menjadi ikan muda tidak terlalu banyak.

Ikan Dewasa

Kemudian siklus hidup ikan adalah diakhiri fase ikan dewasa yang struktur tubuh yang di milikinya jauh lebih kuat dari ikan muda. Selain itu, sudah banyak organ yang sudah mulai matang dan dapat berfungsi secara sempurna. Salah satu ciri yang dimiliki ikan yang sudah dewasa adalah berupa kemampuan untuk melakukan proses reproduksi.

Pada ikan yang telah dewasa, maka struktur tubuh yang dimilikinya jauh lebih kuat. Selain itu banyak sekali organ yang bisa dikatakan mulai matang dan dapat berfungsi sempurna. Salah satu ciri yang dimiliki ikan dewasa adalah kemampuannya untuk melakukan proses reproduksi.

Klasifikasi Ikan

  • Agnatha (Ikan Tidak Berahang), Maksudnya dari jenis ikan ini adalah tidak memiliki rahang, akan tetapi bentuk mulut yang bulat serta mempunyai lidah yang terbentuk dari zat tanduk. Jenis ikan ini biasanya tidak memiliki sisik, rangka tulang yang terbuat dari tulang rawan dan juga jantung yang mempunyai 2 ruang. Pada umumnya, habitat ikan ini berada di dasar air tawar atau air laut, serta memiliki ukuran tubuh sekitar 76 hingga 90 cm dan berbentuk silindris yang memanjang. Contoh dari ikan jenis ini adalah semua yang termasuk jenis Lamprey, dimana Lamprey tersebut adalah parasit yang ada di tubuh ikan besar.Jenis ikan ini akan memakan daging induknya hingga sisa kulitnya saja. Sistem pencernaan Lamprey berbentuk pipa lurus, mempunyai anus, dan tanpa kloaka.
  • Chondrichthyes (Ikan Tulang Rawan), Jenis ikan ini sebut juga ikan berahang, dimana jenis ini mempunyai sepasang sirip, sepasang lubang hidung, bersisik, 2 ruang jantung, dan rangka tulang terbentuk dari tulang rawan. Pada bagian permukaan tubuhnya, tertutup oleh sisik plakoid yang bertekstur kasar dan berisi denti atau mesodermal serta dilapisi oleh email atau ektodermal. Ikan jenis ini mempunyai mulut yang berada dibagian bawah yang disertai dengan lidah dan rahang.
  • Osteichthyes (Ikan Bertulang Keras), Hampir semua ikan yang termasuk jenis ini rata-rata bertulang keras. Didalam kelas ini mempunyai tulang keras, lubang hidung, bentuk mulutnya ventral, dan celah-celahnya tertutup atau pharyngeal serta jantunganya terdiri dari 1 ventrikel.Jenis ikan kelompok ini biasanya mudah ditemukan di perairan laut, tawar dan rawa.

Related Posts