Pergeseran Keseimbangan

Kita telah mengetahui bahwa setiap reaksi kimia reversibel cenderung menuju kesetimbangan di mana laju reaksi maju dan mundur adalah sama:

dimana: V = V 2

Akibatnya, konsentrasi masing-masing zat yang ada dalam kesetimbangan tetap tidak berubah. Faktor apa pun yang mengubah kondisi ini (v = v ) membuat reaksi tidak seimbang, sampai kesetimbangan baru tercapai, di mana konsentrasi reaktan dan produk dimodifikasi dalam kaitannya dengan nilai aslinya.

Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa memindahkan kesetimbangan berarti menyebabkan perbedaan laju reaksi langsung dan reaksi terbalik, dan, akibatnya, modifikasi konsentrasi zat, sampai keadaan kesetimbangan baru tercapai.

Jika, dalam kesetimbangan baru, konsentrasi produk lebih besar dari konsentrasi semula, kita katakan bahwa ada pergeseran ke kanan (arah pembentukan produk), karena v lebih besar dari v :

Namun, jika konsentrasi reaktan lebih besar dari pada situasi kesetimbangan sebelumnya, kita mengatakan bahwa ada pergeseran ke kiri (arah pembentukan reaktan), karena v lebih besar dari v 

Pada tahun 1884, Le Chatelier mengumumkan prinsip umum yang berhubungan dengan perpindahan keadaan setimbang, yang kemudian dikenal sebagai Prinsip Le Chatelier 

“Ketika gaya eksternal bekerja pada sistem dalam keseimbangan, ia bergerak, berusaha untuk membatalkan aksi gaya yang diterapkan.”

Gaya-gaya yang dapat menggantikan kesetimbangan kimia adalah:

  1. a) tekanan pada sistem;
  2. b) suhu;
  3. c) konsentrasi reagen atau produk.

Konsentrasi Peserta Saldo

Sebuah peningkatan konsentrasi zat (reaktan atau produk) menggeser keseimbangan untuk mengkonsumsi zat yang ditambahkan. Peningkatan konsentrasi menghasilkan peningkatan kecepatan, menyebabkan reaksi terjadi pada skala yang lebih besar dalam arah maju atau mundur. 

Penurunan konsentrasi zat apa pun (reaktan atau produk) menggeser kesetimbangan untuk mengulang zat yang ditarik. Penurunan konsentrasi menghasilkan penurunan kecepatan reaksi langsung atau terbalik, menyebabkan reaksi terjadi pada skala yang lebih kecil dalam pengertian itu.

Contoh

satu)

Peningkatan konsentrasi CO atau O menghasilkan peningkatan v , membuat v > v ; oleh karena itu, kesetimbangan bergeser ke kanan.

Penurunan konsentrasi CO atau O menghasilkan penurunan v , membuat v <v ; oleh karena itu, kesetimbangan bergeser ke kiri.

dua)

Untuk kesetimbangan dalam sistem heterogen, jumlah padatan (C (s) ) tidak mengubah keadaan kesetimbangan, karena konsentrasi padatan adalah konstan dan tidak bergantung pada kuantitas.

Pengamatan

Segala sesuatu yang dibahas mengenai konsentrasi juga berlaku untuk tekanan parsial dalam sistem gas. 

Sebagai contoh:

– Kenaikan tekanan parsial H atau I , kesetimbangan bergeser ke kanan.

– Dengan mengurangi tekanan parsial H atau I , kesetimbangan bergeser ke kiri.