Momentum adalah istilah fisika; itu mengacu pada jumlah gerak yang dimiliki suatu benda. Pengertian momentum adalah sebagai “massa yang bergerak”. Semua benda memiliki massa; jadi jika suatu benda bergerak, maka ia memiliki momentum – ia memiliki massa yang bergerak. Jumlah momentum yang dimiliki suatu objek bergantung pada dua variabel: berapa banyak barang bergerak dan seberapa cepat barang bergerak. Momentum tergantung pada variabel massa dan kecepatan. Dalam hal persamaan, momentum suatu benda sama dengan massa benda dikalikan kecepatan benda tersebut.
Hukum Konservasi Momentum
Hukum kekekalan momentum mengatakan bahwa momentum hanya bergerak dari satu tempat ke tempat lain, karena itu tidak diciptakan atau dihancurkan.
Jadi katakanlah truk yang melaju di jalan raya menabrak sebuah mobil kecil, menyebabkannya melambat. Itu hanya kehilangan momentum. Tetapi momentum tidak bisa dihancurkan, jadi kemana perginya momentum? Ini masuk ke mobil kecil, yang sekarang akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda (mungkin lebih cepat) daripada sebelumnya. Momentum dipindahkan dari truk ke mobil yang lebih kecil. Momentum dilestarikan.
Tapi kita harus hati-hati. Momentum adalah vektor, yang berarti memiliki ukuran dan arah. Arah benda itu penting. Hanya momentum total seluruh sistem yang harus dilestarikan. Jika Anda memiliki satu mobil yang bergerak ke kanan dengan momentum 4 kilogram per detik dan satu mobil yang bergerak ke kiri dengan 4 kilogram meter per detik, total momentum sistem adalah nol; keduanya membatalkan. Jadi, jika kedua mobil mengalami tabrakan dan berhenti, momentum telah dilestarikan dengan baik karena tidak ada momentum keseluruhan di awal.
Contoh Momentum
Misalnya mobil yudi dan mobil lia. Apabila kedua mobil ini bermassa sama tetapi mobil yudi bergerak lebih kencang (v lebih besar) daripada mobil lia, maka momentum mobil yudi lebih besar dibandingkan dengan momentum mobil lia. Contoh lain, misalnya mobil yudi memiliki massa besar, sedangkan mobil lia bermassa kecil. Apabila kedua mobil ini kebut2an di jalan dengan kecepatan yang sama, maka tentu saja momentum mobil yudi lebih besar dibandingkan dengan momentum mobil lia.
Pengertian Momentum dan Impuls
Momentum dimiliki oleh benda yang bergerak. Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kelajuan yang konstan. Momentum merupakan besaran vektor yang searah dengan kecepatan benda. Momentum dapat dirumuskan sebagai hasil perkalian massa dengan kecepatan. Secara matematis dituliskan:





Mengapa momentum dan impuls dapat terjadi, keduanya terjadi karena adanya pengaruh dari gravitasi bumi. Gravitasi bumi mempengaruhi benda yang memiliki massa serta kecepatan. Keduanya ialah unsur yang menjadikan sebuah momentum dapat terjadi. Umumnya momentum hanya terjadi pada benda yang mengalami pergerakan saja. Karena pada saat benda mengalami pergerakan maka bend tersebut pasti akan mengalami kecepatan dan akan terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi.