Fungsi air bagi makhluk hidup

Air dalam organisme terutama berasal dari luar: ia digabungkan dengan konsumsi langsung cairan atau dengan makanan, yang, karena berasal dari organik, mengandungnya. Sebagian kecil air di interior kita adalah “air metabolik” yang dihasilkan dalam proses respirasi seluler atau katabolisme lemak.

Ini benar-benar penting karena melakukan fungsi yang sangat relevan, yang berasal dari propertinya.

  • Fungsi pelarut zat : Air adalah pelarut universal. Hampir semua biomolekul ditemukan di dalamnya, membentuk dispersi, baik itu larutan sejati atau dispersi koloid. Fungsi ini berasal dari kemampuannya untuk mengikat molekul dengan karakteristik yang sangat berbeda (solvasi).
  • Fungsi Biokimia : Air adalah media tempat berlangsungnya reaksi metabolisme. Tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam banyak reaksi, menjadi reaktif atau produk dari mereka. Misalnya, dalam reaksi hidrolisis, enzim yang disebut hidrolase memutuskan ikatan dengan adanya air, menggabungkan ion hidrogen dan hidroksil dari air di kedua sisi ikatan yang putus. Air dibentuk sebagai produk dalam banyak reaksi metabolisme seperti respirasi dan memiliki kepentingan mendasar dalam fotosintesis, menyediakan hidrogen yang diperlukan untuk pengurangan CO2.
    Ini juga berpartisipasi dalam pencernaan makanan pada organisme yang lebih tinggi.
  • Fungsi transportasi : Peran air sebagai kendaraan transportasi adalah konsekuensi langsung dari kapasitas pelarutnya. dengan fungsi ini nutrisi dimasukkan dan produk limbah dihilangkan melalui membran sel atau didistribusikan dalam tubuh melalui darah, getah bening atau getah.
  • Fungsi struktural : Air berpartisipasi pada tingkat molekuler dengan menghidrasi zat, makromolekul, yang memberi mereka stabilitas struktural. Pada skala seluler dan organik, air mengisi dan memberikan konsistensi pada sel dan banyak jaringan dan organ atau bahkan seluruh tubuh banyak hewan dan tumbuhan, terutama yang akuatik. Semua ini adalah konsekuensi dari gaya kohesi yang tinggi antara molekul-molekulnya karena ikatan hidrogen. Dengan cara ini, kolom air, yang merupakan getah mentah, dipertahankan di dalam xilem. Atau bentuk mata, diisi dengan cairan vitreous dan berair yang pada dasarnya adalah air. 
  • Fungsi bantalan mekanis: Seperti dalam kasus cairan sinovial yang mengurangi gesekan antara tulang atau korda serebrospinal yang menahan kemungkinan benturan tengkorak di otak.
  • Fungsi termoregulasi : Cairan internal seperti darah vertebrata cenderung menjaga keseimbangan suhu di dalam tubuh secara konstan, memanaskan bagian terdingin (kulit) dan mendinginkan bagian yang lebih hangat (hati, otot). Keringat juga membantu kita mendinginkan diri di musim panas atau saat kita berolahraga, dengan menguapkan, mendinginkan permukaan tubuh.

Related Posts