Apakah Kegunaan dan Manfaat Peta ?

Peta memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi bagi orang-orang yang sering melakukan perjalanan jauh, dan ke tempat –tempat yang tidak dikenalinya. Walaupun jaman sudah canggih, dan peta bisa disajikan secara digital dengan banyaknya aplikasi, tetapi peta manual masih sangat dibutuhkan. Inilah beberapa manfaat atau kegunaan peta.

Kegunaan dan manfaat peta adalah:

  • Menunjukkan lokasi permukaan bumi.
  • Menentukan arah dan jarak berbagai tempat.
  • Memperlihatkan bentuk -bentuk permukaan bumi atau kenampakan geografi,misalnya lautan, daratan, dan gunung sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta.
  • Mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.

Peta adalah alat yang paling penting dan tak terpisahkan yang harus digunakan oleh para ahli geografi. Mereka membantu orang memahami dan mengeksplorasi “hubungan” di planet kita. Sebuah peta menunjukkan representasi berbagai fenomena di seluruh bumi atau dari area spesifik tanah, dalam format grafik visual. Peta paling awal digambar pada permukaan batu, lempung tanah liat, pelat logam, lusir papyrus atau terbuat dari batang kayu.

Peta hari ini biasanya ditampilkan di permukaan datar seperti kertas atau monitor komputer. Peta adalah cara paling sukses untuk merekam dan mengkomunikasikan informasi tentang lokasi dan karakteristik spasial dari dunia alam dan masyarakat dan budaya yang berbeda. Peta tidak sempurna, tetapi karena teknologi telah meningkat, begitu juga kualitas dan akurasi peta. Ilmu pembuatan peta dikenal sebagai kartografi. Karena peta sangat umum digunakan untuk menyampaikan informasi, penting untuk dapat membaca dan menafsirkannya dengan benar.

Fungsi peta

  1. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
  2. Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat dipermukaan bumi.
  3. Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
  4. Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti
  5. Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah
  6. Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan
  7. Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan
  8. Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi dipermukaan bumi.

Pengertian Peta

Sebuah peta didefinisikan sebagai representasi, biasanya pada permukaan yang datar, dari seluruh atau sebagian dari suatu daerah. Tugas peta adalah untuk menggambarkan hubungan spasial fitur khusus pada peta untuk mewakili tujuan. Ada berbagai jenis peta yang mencoba untuk mewakili hal-hal tertentu. Kata peta pasti sudah sangat familiar di telinga kita.

Anda pasti sering melihat atau bahkan pernah menggunakan peta, tetapi mungkin Anda masih kesulitan untuk mendeskripsikan pengertian dari peta. Sebenarnya Anda tidak perlu menghafal definisi dari peta, cukup dengan melihat peta seharusnya Anda sudah bisa mendefinisikan peta.

Pengertian peta secara umum adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas. Sudahkah Anda memahami pengertian dari peta tersebut? Mudah bukan? Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai pengertian, namun pada hakikatnya semua mempunyai inti dan maksud yang sama.

Pengertian peta dari para ahli

1. Menurut ICA (International Cartographic Association)
Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.

2. Menurut Aryono Prihandito (1988)
Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.

3. Menurut Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.

4. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005)
Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.

Dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia (budaya).

Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital (digital map), yaitu peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran tersebut dapat disimpan dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media penyimpanan lainnya, serta dapat ditampilkan kembali pada layar monitor komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information system). Ilmu yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi dan orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf.

Related Posts