Pengertian partisipasi politik adalah merupakan keikutsertaan rakyat dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut dan memengaruhi kehidupannya di bidang politik.
Macam-macam bentuk partisipasi politik adalah:
- Partisipasi politik pasif merupakan partisipasi seseorang yang mempunyai kesadaran politik rendah, sedangkan kepercayaan politiknya tinggi.
- Partisipasi politik militan radikal merupakan partisipasi seseorang yang memiliki kesadaran politik tinggi, sedangkan kepercayaan politiknya rendah.
- Partisipasi politik aktif merupakan partisipasi seseorang yang mempunyai kesadaran dan kepercayaan politik yang tinggi.
- Partisipasi politik apatis merupakan partisipasi seseorang yang mempunyai kesadaran dan kepercayaan politik yang rendah.
Contoh peran serta warga Negara dalam sistem politik di Indonesia:
- Konvensional, contohnya adalah ikut dalam Pemilu baik menggunkan hak aktif maupun pasifnya, ikut memberikan kritikan dan masukan lewat berbagai media
- Non Konvensional, contohnya demonstrasi dengan tidak meminta izin dulu kepada pihak yang berwajib, Menghina pejabat publik
Membakar simbul-simbul Negara
Faktor yang memengaruhi partisipasi politik adalah:
- Kesadaran politik, yaitu kesadaran terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
- Kepercayaan politik, yaitu sikap dan rasa percaya rakyat terhadap pemerintahannya.
Ciri-ciri umum partisipasi politik adalah:
- Dapat dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara ataupun secara tidak langsung dengan melalui perantara
- Dapat dilakukan melalui prosedur yang wajar (konstitusional) ataupun praktis yang tidak wajar (inkonstitusional)
- Merupakan kehendak murni warga negara bukan suatu paksaan.
- Merupakan kegiatan atau perilaku luar individu yang dapat diamati
- Kegiatan tersebut diarahkan untuk memengaruhi pemerintah selaku pembuat dan pelaksana keputusan politik
- Kegiatan yang berhasil (efektif) memengaruhi kebijakan ataupun kegiatan yang gagal.
Bentuk partisipasi politik dalam Bidang politik:
- Ikut memilih dalam pemilihan umum
- Berkampanye, mengahadiri kelompok diskusi, dll
- Memengaruhi para pembuat keputusan sehingga produk-produk yang dihasilkan atau dikeluarkan sesuai dengan aspirasi atau kepentingan masyarakat
- Menjadi anggota aktif dalam partai politik, kelompok penekanan (pressure group), maupun kelompok kepentingan tertentu
- Duduk dalam lembaga politik
- Mengadakan komunikasi (dialog) dengan wakil-wakil rakyat
Bentuk partisipasi politik dalam Bidang ekonomi
- Setiap warga negara dapat ikut serta secara aktif dalam kegiatan-kegiatan berikut:
- Menciptakan sektor-sektor ekonomi yang produktif, baik dalam bentuk jasa, barang, transportasi, komunikasi dan sebagainya
- Melalui keahlian masing-masing, dapat menciptakan produk-produk unggulan yang inovatif, kreatif dan kompetitif daripada produk luar
- Kesadaran untuk mambayar pajak secara teratur demi kesejahteraan dan kemajuan bersama
Bentuk partisipasi politik dalam Bidang sosial budaya
- Sebagai pelajar atau mahasiswa, harus dapat menunjukkan prestasi belajar yang tinggi
- Menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum
- Profesional dalam bidang pekerjaannya, disiplin dan produktivitas tinggi untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional
Bentuk partisipasi politik dalam Bidang hankam
- Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa demi tetep tegaknya Negara Republik Indonesia
- Menjaga stabilitas dan keamanan nasional agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana
- Sebagai warga negara dapat ikut serta secara aktif dalam kegiatan-kegiatan berikut;
- Bela negara dalam arti luas, sesuai dengan kemampuan dan profesinya maisng-masing
- Senantiasa memelihara ketertiban dan keamanan wilayah atau lingkungan tempat tinggalnya
Apa Pengertian sistem Politik di Indonesia ?
Sistem politik Indonesia adalah sesuatu yang menunjukkan kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
Politik adalah semua lembaga-lembaga negara yang tersebut di dalam konstitusi negara (termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif). Dalam Penyusunan keputusan-keputusan kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan yang seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik antara suprastruktur dan infrastruktur politik sehingga memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat/Negara.
Dalam hal ini yang dimaksud suprastruktur politik adalah Lembaga-Lembaga Negara. Lembaga-lembaga tersebut di Indonesia diatur dalam UUD 1945 yakni MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial. Lembaga-lembaga ini yang akan membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Badan yang ada di masyarakat seperti Parpol, Ormas, media massa, Kelompok kepentingan (Interest Group), Kelompok Penekan (Presure Group), Alat/Media Komunikasi Politik, Tokoh Politik (Political Figure), dan pranata politik lainnya adalah merupakan infrastruktur politik, melalui badan-badan inilah masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya. Tuntutan dan dukungan sebagai input dalam proses pembuatan keputusan. Dengan adanya partisipasi masyarakt diharapkan keputusan yang dibuat pemerintah sesuai dengan aspirasi dan kehendak rakyat.
Pengertian Sistem Politik
Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara.
Sistem politik menurut Rusadi Kartaprawira adalah Mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langggeng
Macam-macam Sistem Politik
- Sistem Politik Di Negara Komunis, adalah pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat
- Sistem Politik Di Negara Liberal, adalah adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas
- Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia, adalah sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis.
Sendi-sendi pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :
- Ide kedaulatan rakyat
- Negara berdasarkan atas hukum
- Bentuk Republik
- Pemerintahan berdasarkan konstitusi
- Pemerintahan yang bertanggung jawab
- Sistem Perwakilan
- Sistem peemrintahan presidensiil